WALI Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masuk dalam bursa bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Prabowo Subianto versi survei LSI Denny JA, bahkan menjadi yang terpopuler dan paling disukai. Merespons hal itu, Gibran mengaku ‘bukan siapa-siapa’ sehingga tidak mungkin masuk dalam bursa bacawapres Prabowo.
Adapun survei LSI Denny JA itu dirilis pada Senin (14/8) bertajuk ‘Gibran, Generasi Milenial & Pertarungan Cawapres 2024’. LSI Denny JA menyebut Gibran merupakan satu-satunya wakil dari generasi milenial di daftar cawapres beredar.
Pengumpulan data survei LSI Denny JA dilakukan pada periode 3-15 Juli 2023 dengan melibatkan 1.200 responden yang diwawancarai tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Metodologi sampling yakni multistage random sampling dan dilengkapi riset kualitatif. Survei ini disebut mempunyai margin of error +- 2,9%.
LSI Denny JA membedah kekuatan Gibran Rakabuming Raka dibanding tiga nama lain yang santer disebut-sebut akan mengisi pos cawapresnya Prabowo Subianto. Tiga nama lain yang dimaksud itu, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
BACA JUGA:Â Jusuf Kalla Komentari Hasil Survei yang Nyatakan Anies di Bawah Ganjar dan Prabowo
“Kekuatan Gibran dibandingkan cawapres Prabowo lainnya, ada Pak Erick, kemudian Pak Airlangga, kemudian juga Pak Muhaimin,” kata pembicara LSI Denny JA, Ardian Sopa, dalam rilis survei secara virtual, Senin (14/8/2023).
Ada dua faktor dalam perbandingan kekuatan Gibran Rakabuming Raka dan 3 nama lain untuk bursa cawapresnya Prabowo. Faktor tersebut yakni tingkat popularitas dan kesukaan.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa hukum besi dari demokrasi elektoral kita orang tidak mungkin pilih jika dia tidak kenal. Tapi sudah kenal pun tidak menjadi jaminan dia akan dipilih ketika dia tidak disukai. Mereka harus dikenal, disukai, baru pemilih mau memutuskan pilihannya itu sendiri,” kata Ardian Sopa.
Dalam hal popularitas, Gibran Rakabuming unggul atas Erick Thohir, Airlangga dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Tingkat popularitas Gibran ada di angka 66,5%.
“Terlihat Gibran Rakabuming Raka, dibandingkan 3 tokoh yang lainnya, ini Gibran di angka 66,5%. Kemudian Erick Thohir di angka 61,8%, kemudian Airlangga Hartarto 52,3% dan Ahmad Muhaimin Iskandar di angka 43,1%,” ujar Ardian Sopa.
Hasil serupa didapat Gibran dalam hal kesukaan. Ardian menyebut Gibran merupakan kandidat cawapres Prabowo yang paling disukai.
“Dibandingkan dengan 4 lainnya, Gibran masih yang tertinggi selain pada popularitasnya,” ujar dia.
Kesukaan Cawapres
Gibran: 82,6%
Erick Thohir: 77,1%
Muhaimin Iskandar: 62%
Airlangga: 52,5%
Gibran Bilang Tidak Mungkin
Gibran Rakabuming Raka menampik hasil survei tersebut. Menurutnya hasil survei tersebut salah.
“Ya nggak mungkinlah ya, salah mungkin. Salah surveine,” kata Gibran di Balai Kota Solo, dilansir detikJateng, Selasa (15/8/2023).
Menurutnya tidak ada yang memilih dirinya. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga meminta agar survei tersebut direvisi.
“Nggak mungkin, nggak ada yang mau milih saya. (Kenapa?) Saya bukan siapa siapa. Nggak, salah mungkin surveinya, dikoreksi dulu aja,” ujarnya.
Menurutnya, selama ini dirinya juga tidak pernah berbuat apa-apa sehingga tidak memungkinkan namanya berada di urutan paling atas.
“Nggak mungkin, surveine salah, saya juga belum ngapa-ngapain nggak mungkin tinggi,” ucapnya.
Ia juga mengaku tidak pernah memantau hasil-hasil survei yang selama ini keluar. “Nggak (mantau), kalau mantau lebih ke kambing-kambing (nama warung sate kambing di Solo),” kelakar Gibran.
Ditanya apakah survei tersebut menjadi pertimbangan untuk menentukan langkah selanjutnya, Gibran menampik. Menurutnya, hasil tersebut aneh yang menyebutkan namanya tertinggi dalam bacawapres Prabowo.
“Nggak mungkin tinggi saya nggak pernah ngapa-ngapain nggak pernah kampanye nggak mungkin tinggi. Sangat aneh itu nggak ngapa-ngapain tapi tinggi,” pungkasnya.
Denny JA Nilai Sosok Gibran Rendah Hati
Pendiri LSI Denny JA, Denny JA merespons sikap Gibran Rakabuming Raka yang seolah tidak percaya dengan hasil survei menyatakan dirinya terpopuler dan paling disukai jadi bacawapres Prabowo. Denny JA lantas menilai sikap Gibran itu menunjukkan rendah hati.
“Dua hal merespons Gibran jika ia merasa tak mungkin namanya masuk menjadi cawapres Prabowo dengan popularitas tertinggi. Pertama, itu menunjukkan Gibran memang rendah hati. Ia tak ingin sesumbar, atau bahkan tak menyadari bahwa namanya sudah sangat dikenal dan disukai,” kata Denny JA kepada wartawan, Selasa (15/8/2023).
Denny menekankan Gibran satu-satunya tokoh mewakili kelompok milenial di bursa cawapres. Denny mengatakan hal ini memperlihatkan Gibran juga tak menyadari ‘Jokowi effect’.
“Bahkan ia menjadi satu-satunya wakil dari generasi milenial dalam pertarungan cawapres 2024. Di luar Gibran, semua cawapres juga capres dari generasi sebelum milenial,” katanya.
“Kedua, Gibran tak menyadari bekerjanya Jokowi Effect, Efek Jokowi. Hingga hari ini Jokowi sangat populer. Approval rating Jokowi, yang puas atas kinerja Jokowi hingga 80 persen,” lanjut dia.
BACA JUGA:Â Lembaga Survei Indikator Sebut Mayoritas Pemilih Jokowi Dukung Ganjar
Selaku putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka disebut terasosiasi kuat sekali dengan Jokowi dan terkena efek positifnya. Dia lalu menyinggung UU Pemilu yang masih digugat di Mahkamah Konstitusi (MK) soal batasan usia capres dan cawapres. Apabila gugatan dikabulkan, sebutnya, Gibran tak akan ada halangan untuk maju cawapres.
“Satu satunya halangan Gibran adalah UU yang mengharuskan capres dan cawapres minimal berusia 40 tahun. Tapi batas usia ini sedang digugat di MK. Jika gugatan dikabulkan, minimal usia 40 tahun diturunkan menjadi 35 tahun, tak lagi ada kendala hukum untuk Gibran menjadi cawapres Prabowo,” kata dia.
“Sisanya tinggalah kesepakatan di antara Prabowo dan koalisi partainya untuk mencalonkan Gibran atau tidak,” sambungnya.
Denny memastikan hasil surveinya itu akurat. Menurutnya, akurasi lembaga surveinya telah teruji di pilpres sebelumnya.
“Surveinya akurat, dijamin. Karena LSI Denny JA adalah lembaga survei paling senior yang kini ada, dan sudah terbukti akurasinya di berbagai pemilu presiden,” kata Denny. []
SUMBER: DETIK