PADA suatu hari Nabi Daud duduk di mihrabnya yang di situ ia solat dan beribadah. Ketika ia memasuki kamarnya, ia memerintahkan para pengawalnya untuk tidak mengizinkan seseorang pun masuk menemuinya atau mengganggunya saat ia solat.
Tiba-tiba, beliau dikejutkan ketika melihat dua orang lelaki berdiri di hadapannya. Nabi Daud takut kepada mereka berdua karena mereka berani masuk, padahal ia telah memerintahkan agar tak seorang pun masuk menemuinya.
Nabi Daud bertanya kepada mereka: “Siapakah kalian berdua?”
BACA JUGA:Â Mukjizat-mukjizat Nabi Daud: Paham Bahasa Burung, Mampu Melenturkan Besi, dan Membuat Baju Perang
Salah seorang lelaki itu berkata: “Janganlah takut wahai tuanku. Aku dan laki-laki ini berselisih pendapat. Kami datang kepadamu agar kamu memutuskan dengan cara yang benar.”
Nabi Daud bertanya: “Apa masalahnya?”
Laki-laki yang pertama berkata: “Saudaraku ini mempunyai sembilan puluh sembilan kambing betina, sedangkan aku hanya mempunyai satu. Ia telah mengambilnya dariku.”
Ia berkata: “Berikanlah kepadaku, lalu ia mengambilnya dariku.”
Nabi Daud berkata tanpa mendengar pendapat atau argumentasi pihak yang lain: ‘Sesungguhnya dia telah berbuat lalim kepadamu dengan meminta kambingmu untuk ditambahkan kepada kambingnya. Dan sesungguhnya dari kebanyakan orang-orang yang berserakan itu sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman.’
Nabi Daud terkejut ketika tiba-tiba dua orang itu menghilang dari hadapannya. Kedua orang itu bersembunyi laksana awan yang menguap di udara.
Akhirnya, Nabi Daud mengetahui bahawa kedua lelaki itu adalah malaikat yang diutus oleh Allah s.w.t kepadanya untuk memberinya pelajaran: hendaklah ia tidak mengambil keputusan hukum di antara dua orang yang berselisih kecuali setelah mendengar perkataan mereka semua.
Barangkali pemilik sembilan puluh sembilan kambing itu yang benar. Daud tunduk dan bersujud serta rukuk kepada Allah s.w.t dan meminta ampun kepada-Nya. Allah s.w.t berfirman:
BACA JUGA:Â 7 Serba Serbi Puasa Nabi Daud Alaihissalam
“Dan sampaikah kepadamu berita orang-orang yang berperkara ketika mereka memanjat pagar? Ketika mereka masuk (menemui) Daud lalu ia terkejut dengan (kedatangan) mereka. Mereka berkata: ‘Janganlah kamu merasa takut, (kami) adalah dua orang yang berperkara yang salah seorang dari kami berbuat lalim kepada yang lain; maka berilah keputusan di antara kami dengan adil dan janganlah kamu menyimpang dari kebenaran dan tunjukilah kami ke jalan yang lurus. Sesungguhnya saudaraku ini mempunyai sembilan puluh sembilan ekor kambing betina dan aku mempunyai seekor saja. Maka dia berkata: ‘Serahkanlah kambing itu kepadaku dan dia mengalahkan aku dalam perdebatan.’ Daud berkata: ‘Sesungguhnya dia telah berbuat lalim kepadamu dengan meminta kambingmu untuk ditambahkan kepada kambingnya. Dan sesungguhnya dari kebanyakan orang-orang yang berserikat itu sebaagian mereka berbuat zalim kepada sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang soleh; dan amat sedikitlah mereka ini”. Dan Daud mengetahui bahwa kami mengujinya; maka ia meminta. ampun kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertaubat. Maka Kami ampuni baginya kesalahannya itu. Dan sesungguhnya dia mempunyai kedudukan dekat pada sisi Kami dan tempat kembali yang baik.” (QS. Shad: 21-25)
Nabi Daud di kebumikan di Baitul Maqdis, Palestina dan tahtanya di gantikan oleh putra tunggalnya yaitu Sulayman/sulaiman/sulaeman. Namanya disebutkan sebanyak 16 kali di dalam Al-Quran. []
SUMBER: BIOGRAFI TOKOH TERNAMA