ALLAH Ta’ala berfirman:
وَمَا قَدَرُوا اللّٰهَ حَقَّ قَدْرِهٖۖ وَالْاَرْضُ جَمِيْعًا قَبْضَتُهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَالسَّمٰوٰتُ مَطْوِيّٰتٌۢ بِيَمِيْنِهٖۗ سُبْحٰنَهٗ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشْرِكُوْنَ (٦٧)
“Dan mereka tidak mengagungkan Allah sebagaimana mestinya, padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari Kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Mahasuci Dia dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.” (Q.S. Az-Zumar ayat 67)
BACA JUGA: Muadzin, Orang yang paling ‘Panjang Lehernya’ di Hari Kiamat
Langit dan bumi adalah milik Allah.
Mereka semua makhluk yang membutuhkan karunia-Nya..
Maka orang yang mempersekutukan Allah dengan makhluk-Nya..
Adalah orang paling buruk di sisi Allah..
BACA JUGA: 5 Dampak Buruk Bermain Judi Online
Walaupun ia baik kepada sesama manusia..
Oleh karena itu Allah tidak akan pernah mengampuni orang yang mati di atas kesyirikan. []
Ditulis oleh, Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى