SEBEGITU pentingkah belajar Tauhid? Ya. Penting kita mengetahui keutamaan Tauhid.
Belajar tauhid penting karena syirik itu genting!
Ibarat mengisi air, yang pertama dilakukan adalah membersihkan wadahnya. Karena wadah kotor bila diisi dengan air yang bersih tetaplah menjadi air kotor.
Hati jika ingin diisi dengan kebaikan maka bersihkan dulu dari segala dosa dan keburukan. Karena syirik selamanya tidak akan bisa bersatu dengan tauhid. Sebagaimana dosa besar sulit bergandengan dengan ketaatan.
Jangan heran bila sulit bertahan saat melakukan kebaikan. Akhlak mulia, rajin sholat, puasa, tahajud tapi belum menguatkan tauhid. Belajar tauhid itu ibarat angka 1 di angka 1000 tak ada artinya 0 kalau tidak ada angka 1.
Keutamaan Tauhid
1. Keutamaan Tauhid: Satu kartu sakti “Laa ilaaha illallah” lebih berat daripada 99 kartu catatan dosa
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda,
“Ada seseorang yang terpilih dari umatku pada hari kiamat dari kebanyakan orang ketika itu, lalu dibentangkan kartu catatan amalnya yang berjumlah 99 kartu. Setiap kartu jika dibentangkan sejauh mata memandang. Kemudian Allah menanyakan padanya, “Apakah engkau mengingkari sedikit pun dari catatanmu ini?” Ia menjawab, “Tidak sama sekali wahai Rabbku.”
BACA JUGA: 8 Perjalanan Setelah Kematian
Allah bertanya lagi, “Apakah yang mencatat hal ini berbuat zalim kepadamu?” Lalu ditanyakan pula, “Apakah engkau punya uzur atau ada kebaikan di sisimu?” Dipanggillah laki-laki tersebut dan ia berkata, “Tidak.” Allah pun berfirman, “Sesungguhnya ada kebaikanmu yang masih kami catat. Sehingga kamu tidak termasuk orang zalim pada hari ini.” Lantas dikeluarkanlah satu bithoqoh (kartu sakti) yang bertuliskan syahadat ‘laa ilaha ilallah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rosulullah’. Lalu ia bertanya, “Apa kartu ini yang bersama dengan catatan-catatanku yang penuh dosa tadi?” Allah berkata padanya, “Sesungguhnya engkau tidaklah zalim.” Lantas diletakkanlah kartu-kartu dosa di salah satu daun timbangan dan kartu ampuh ‘laa ilaha illallah’ di daun timbangan lainnya. Ternyata daun timbangan penuh dosa tersebut terkalahkan dengan beratnya kartu ampuh ‘laa ilaha illalah’ tadi. (HR. Ibnu Majah, no. 4300; Tirmidzi, no. 2639 dan Ahmad, 2:213.
Ini termasuk keutamaan tauhid yang paling besar yaitu mengalahkan dosa dan menjadi sebab seorang diampuni. Jadi sebesar apapun dosa seorang hamba, selama ia tidak berbuat syirik.
2. Keutamaan Tauhid: Lebih berat daripada 7 langit dan bumi
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda,
Musa berkata : “Ya Rabb, ajarkanlah kepadaku sesuatu untuk mengingat-Mu dan berdoa kepada-Mu”. Allah berfirman, ”Ucapkan hai Musa laa ilaha illallah”. Musa berkata, “Ya Rabb, semua hamba-Mu mengucapkan itu”. Allah berfirman, ” Hai Musa, seandainya ketujuh langit serta seluruh penghuninya -selain Aku- dan ketujuh bumi diletakkan dalam satu timbangan dan kalimat laa ilaha illallah diletakkan dalam timbangan yang lain, niscaya kalimat laa ilaha illallah lebih berat timbangannya.” (HR. Ibnu Hibban no. 6218
3. Keutamaan Tauhid: Melindungi darah, harta dan kehormatan seseorang di dunia
“Barangsiapa mvengucapkan la ilaha illallah, darah dan hartanya akan terjaga. Sedangkan perhitungannya di sisi Allah.” (Lihat HR. Bukhari no. 25 dan Muslim no. 20)
BACA JUGA: 6 Hal Pengundang Pertolongan Allah kala Menghadapi Badai
4. Keutamaan Tauhid: Apabila seseorang mengucapkan kalimat tauhid dengan jujur dan ikhlas, maka ia selamat dari kekafiran dan kesyirikan serta menjadi muslim sekaligus mukmin yang bertauhid.
Bagaimana mungkin kita melarang manusia dari riba, zina serta kemaksiatan lainnya (terlebih dahulu), sedangkan tauhid kita akhirkan.
Wallahu a’lam bi showab. []