CALON presiden Anies Baswedan mempersilakan wakilnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk berpidato usai penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024. Anies mengungkap alasannya.
Anies mengatakan dirinya dan Cak Imin dwitunggal. Hal itu untuk menunjukkan kalau dia dan Cak Imin memiliki kemampuan yang setara.
“Kami dwitunggal. Gantian dan kita ingin menunjukkan bahwa Wakil Presiden memiliki kaliber yang setara, Wakil Presiden memiliki pengalaman, pengetahuan, dan kemampuan untuk berkomunikasi yang amat baik,” kata Anies kepada wartawan, usap pengundian nomor urut capres di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).
Anies mengaku bangga dapat berpasangan dengan Cak Imin. Anies menuturkan rasa bangga itulah yang menjadi alasan dirinya mempersilakan Cak Imin menyampaikan pidato malam ini.
BACA JUGA: PKS Targetkan Kemenangan 80% di Jabar untuk Anies-Cak Imin
“Saya bangga berpasangan dengan Gus Imin. Dan rasa bangga itu kami tunjukkan dengan mempersilakan seluruh rakyat Indonesia menyaksikan cawapres yang bisa menyampaikan gagasannya dengan amat baik, pesannya jelas, penyampaiannya ceria, dan ilustrasinya mudah sekali dipahami,” paparnya.
“Sepak bola semua orang tahu, semua orang tau apa itu sleding tackle, dan semua orang tau itu nyorakin pemain yang curang. Semua orang tahu wasit yang bersertifikat dengan baik,” sambungnya.
Mantan Mendikbud RI itu mengatakan jika pasangan AMIN merupakan pasangan yang saling melengkapi. Hal itu sekaligus memberikan pesan kepada masyarakat.
“Ini sebuah pesan kepada semua bahwa kami pasangan dwitunggal, saling melengkapi, dan bisa saling mengisi,” tuturnya.
Diketahui, ketiga pasangan capres-cawapres telah mendapat nomor urut masing-masing. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2, Ganjar Pranowo-Mahfud Md mendapat nomor urut 3.
BACA JUGA: Anies Pesan yang Kuliah-Kerja di Luar Negeri Tunjukkan Kualitas Indonesia Skala Dunia
Pengundian nomor urut digelar di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023). Pengundian nomor urut dilakukan dalam rapat pleno terbuka yang dipimpin oleh Ketua KPU Hasyim Asy’ari.
Pengundian nomor urut dihadiri oleh pasangan capres dan cawapres serta pimpinan dan jajaran partai politik pengusung. Selain itu, hadir pula Bawaslu, DKPP, dan stakeholder terkait lainnya. []
SUMBER: DETIK