BENDAHARA Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni bertanya kepada anak Anies Baswedan, Mikail Baswedan soal ketertarikan masuk dunia politik. Sahroni berkelakar jangan sampai masuk ke politik langsung disuruh menjadi Wali Kota atau Gubernur.
Hal itu disampaikan Sahroni dalam acara GEN-AMIN (gerakan anak muda Indonesia) di SCBD, Jakarta, Senin (11/12/2023). Mikail hadir langsung di lokasi.
“Gua mau tanya langsung, you mau politik apa nggak?,” tanya Sahroni.
BACA JUGA: Wakil Ketua KPK Tak Malu Firli Jadi Tersangka, Sahroni: KPK Harusnya Prihatin
“Kalau ditanya sekarang nggak tahu jawabannya ya,” jawab Mikail.
Sahroni kemudian menegaskan alasannya bertanya minat politik ke Mikail agar jangan sampai ke depan jika ayahnya kelak menjadi presiden, Mikail berpolitik praktis. Dia ingin anak muda memiliki kebanggaan terhadap politik.
“Yah, jadi kalau teman-teman kondisinya mau berpolitik, as a way dia sebagai anak calon presiden yang kita usung menjadi calon presiden yang akan datang, better demi keutuhan, punya pride politik seorang anak muda, kita pastikan kita suruh dia mau politik atau nggak,” ujarnya.
“Jangan sampai nanti tiba-tiba ketika Pak Anies dua periode yang akan datang Mikail disuruh maju sebagai wali kota, disuruh maju sebagai Gubernur, kita nggak mau dong,” lanjutnya.
Sahroni juga tidak ingin anak muda ke depan gaya berkampanyenya hanya modal joget. Dia mengatakan anak muda harus punya intelektual.
“Kita berharap anak muda ke depan ini cara kampanyenya tidak pakai gaya-gaya joget lah, atau menari lah, jangan, anak muda harus punya intelektual. Anak muda harus berpikirnya punya bobot. Kalau disandingkan dengan para anak muda di geng sebelah, kalian nggak ada apa-apanya. Tapi kalian punya intelektual Jadi jangan pernah takut,” ucapnya.
BACA JUGA: Sahroni Sebut Harusnya MKMK Sekalian Berhentikan Anwar Usman Sebagai Hakim MK
Menurut Sahroni, Mikail harus punya porsi untuk terjun membantu ayahnya untuk menarik anak muda masuk politik. Meskipun survei Anies kecil, Sahroni yakin Anies akan menang.
“Michael yang kita saksikan sekarang adalah dia harus bisa memilih pada porsi menjadi politisi atau membantu bapaknya untuk menjerat anak muda berkarya melakukan sesuatu yang terbaik buat bangsa dan negara. Caranya gimana? Caranya mari kita semua mengupayakan apa yang akan dilakukan oleh capres yang katanya capresnya miskin, yang tidak ada daya upaya, tapi minimal semangat punya kemauan. Kalau Anies sekarang sudah underdog lah, surveinya jelek, nggak pernah bagus, baliho dipasang di bandara dirobek lalu di Jawa Tengah dirobek, udah pasti kalah ngapain mesti takut,” jelasnya. []
SUMBER: DETIK