Calon Presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan bicara soal politik uang saat Pemilu. Anies menilai lebih baik menjauhi praktik uang.
“Kalau kami melihat begini, hormati hak pilih dan lebih baik memulai dengan tidak membagikan,” kata Anies di Kafe Pedjuang, Mataram, Selasa (19/12/2023).
Anies lantas meminta agar seluruh pihak dapat menahan diri dengan tidak membagikan uang. Dia berhadap agar jalannya proses politik dihormati.
BACA JUGA: PKS Pastikan Tak Ada Tawaran Resmi ke Mahfud Jadi Cawapres Anies
“Jadi pihak-pihak yang membagikan itu menurut saya tahan diri, hormati proses politik ya,” tegasnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menyerahkan hak pilih kepada rakyat di Pilpres 2024 mendatang. Dia berbicara soal adanya pihak-pihak yang memberikan iming-iming uang selama tahapan pemilu.
“Saudara-saudara, ada syarat kita menuju tadi. Satu, rakyat harus pandai dan berani memilih pemimpin-pemimpin dan wakil-wakilnya yang benar,” kata Prabowo dalam acara deklarasi dukungan ‘Gema PS’ di Blitar, Jawa Timur, Minggu (17/12/2023).
Prabowo menilai tak masalah masyarakat menerima jika ada iming-iming uang. Namun dia menekankan masyarakat harus bertanggungjawab atas hak pilihnya di Pilpres 2024.
BACA JUGA: Bicara soal Rasa Keadilan, Anies Cerita Bangun Taman di Daerah Kumuh Jakarta
“Nanti, jangan, datang ada yang iming-iming ini, iming-iming itu. Kalau ada yang iming-iming, terima aja imingannya, ya kan. Kalau ada yang iming-iming uang, terima aja itu uang kalian semua kok, uang rakyat sendiri kok, ya kan. Nggak usah terlalu terima kasih. Tapi milih sesuai hati nurani saudara-saudara sekalian,” kata Prabowo.
Prabowo mengaku berharap masyarakat memilihnya di pilpres. Meskipun begitu, Gibran mempersilakan masyarakat tetap mencoblos paslon yang dinilai terbaik. []
SUMBER: DETIK