MENURUT ulama, ada beberapa cara mengecek kebenaran mimpi bertemu Nabi ﷺ , manusia paling mulia di muka bumi ini.
Allah SWT, memberikan kemampuan kepada syetan dan jin untuk menyamar dengan bentuk-bentuk yang baik atau buruk. Allah juga memberikan kemampuan kepada mereka untuk menjelma ke dalam mimpi manusia, dengan bentuk mimpi yang mereka inginkan dan dengan wujud yang mereka inginkan.
Syetan dan jin dapat menyamar dengan rupa manusia. Mereka dapat mengetahui isi hati manusia. Bahkan, mereka dapat mengetahui hal-hal yang tidak diketahui oleh manusia sendiri. Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya setan berjalan di dalam diri anak Adam melalui aliran darah,” (HR. Bukhori, Muslim)
Namun begitu, Allah SWT menghalangi jin untuk menyerupai Nabi ﷺ di dalam mimpi manusia. Allah tidak memberikan kemungkinan kepada syetan maupun jin untuk menyerupai wujud Nabi Muhammad ﷺ.
BACA JUGA: 7 Hal tentang Mimpi yang Harus Diketahui Seorang Muslim!
Rasulullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa yang melihatku (di dalam mimpi) maka apa yang ia lihat adalah benar karena syetan tidak dapat menyerupai diriku.” (HR. Bukhari)
Rasulullah ﷺ bersabda, Barangsiapa yang melihatku di dalam mimpi, ia benar-benar melihatku karena syetan tidak dapat menjelma menjadi wujudku,” (HR. Bukhari)
Rasulullah juga bersabda, “ Barangsiapa yang melihatku di dalam mimpi, maka ia seperti melihatku di dalam keadaan terjaga. Syetan tidak dapat menyerupai diriku” (HR. Muslim, Abu Daud, Ibn Hambal)
Barangsiapa yang melihat Nabi ﷺ di dalam mimpinya, maka ia benar-benar melihat Rasulullah ﷺ. Hal ini tidak dapat disangkal dan diragukan lagi oleh siapapun. Tidak seperti memimpikan manusia-manusia lain karena syetan masih dapat menyerupai wujud mereka. Mereka bermaksud untuk menipu, mengelabui dan menyesatkan orang yang sedang bermimpi.
Para ulama menjelaskan bahwa cara seseorang untuk membuktikan sosok yang hadir dalam mimpi itu adalah Rasulullah, bisa dengan tiga hal berikut ini.
1- Cara Mengecek Kebenaran Mimpi Bertemu Nabi: Orang yang terlihat di dalam mimpi mengaku bahwa ia adalah Nabi Muhammad ﷺ. Misalnya ia berkata, “Aku adalah Rasulullah,” atau “ Akulah Muhammad bin Abdullah,” atau “Akulah Nabimu,” atau kata-kata lain yang sejenis.
2- Cara Mengecek Kebenaran Mimpi Bertemu Nabi: Orang yang bermimpi mengetahui dan meyakini bahwa seseorang yang ia lihat di dalam mimpinya adalah Nabi Muhammad ﷺ tanpa ada seseorang yang memberi tahu kepadanya.
BACA JUGA: Mewujudkan Mimpi Rasulullah ﷺ
3- Cara Mengecek Kebenaran Mimpi Bertemu Nabi: Ada orang lain yang bekata di dalam mimpinya, “Orang yang kamu lihat itu adalah Nabi ﷺ atau “orang yang bicara denganmu itu adalah Nabi ﷺ,”atau “Orang yang akan kamu lihat, atau yang akan kamu ajak bicara, atau yang akan menemuimu atau yang akan kamu temui adalah Rasulullah ﷺ”. Hal ini baik si pemimpi melihat orang yang berkata akan hal itu maupun hanya mendengar suaranya.
Dengan tiga hal tersebut, seseorang yang melihat Rasulullah ﷺ di dalam mimpinya dapat meyakini bahwa sosok yang hadir di dalam mimpinya benar-benar Nabi Muhammad ﷺ, Ia tidak perlu ragu sedikit pun. []
Sumber: Rahasia Mimpi Bertemu Rasulullah, Abu Anas Abdul Aziz, Penerbit Pena