NABI Muhammad ﷺ telah mengubah sekelompok besar orang jahiliyah yang terbiasa hidup di bawah kondisi gurun yang keras menjadi komunitas yang bersatu dengan kebajikan dan moral yang tinggi. Cara Nabi memotivasi orang sungguh sangat luar biasa.
Bagaimana beliau melakukannya?
Departemen Kajian Umum di International Islamic University Kuala Lumpur, Malaysia, melakukan penelitian berjudul The Impact of Prophet Muhammad Motivation Techniques on Students ‘Performance (2012).
Studi ini melibatkan psikolog kognitif dan perilaku dan didasarkan pada literatur hadits dari koleksi Sahih Imam al-Bukhari, Imam Muslim, Sunan Abu Daud dan Sunan Tirmidzi.
Studi tersebut, yang dilakukan dengan sekelompok besar siswa selama jangka waktu yang lama, menunjukkan peningkatan konsentrasi, perilaku yang lebih baik di kelas, nilai yang lebih tinggi, dan konflik yang lebih sedikit di antara siswa.
BACA JUGA: Bagaimana Nabi Sallallahu ‘alaihi wasallam Menghabiskan Harinya (1)
Nah, berikut ini beberapa cara memotivasi yang dilakukan Nabi Muhammad ﷺ berdasarkan hasil penelitian tersebut sebagaimana dikutip dari laman About Islam:
1- Cara Nabi Memotivasi Orang: Pemberian Reward
Nabi ﷺ bersabda, “Barangsiapa berniat beramal tapi tidak melakukannya, maka Allah akan mencatatnya sebagai amalan yang utuh. Jika ia berniat dan melakukannya, maka Allah Ta’ala akan mencatatnya sebagai sepuluh perbuatan baik hingga tujuh ratus kali lipat atau bahkan lebih.
Jika dia berniat untuk melakukan perbuatan buruk dan tidak melakukannya, maka Allah akan mencatat untuknya satu perbuatan baik yang lengkap. Jika dia melakukannya maka Allah akan mencatat satu perbuatan buruk untuknya.” (HR Bukhari)
Menerima penghargaan saat menyelesaikan tugas terbukti memperkuat proses pembelajaran. ini didasarkan pada prinsip hadits tersebut.
Untuk menerapkan dengan benar alasan penghargaan motivasi, itu harus mengikuti tugas yang diselesaikan. Jika usaha yang diselesaikan adalah kemasyarakatan, itu harus publik. Sangat penting untuk menghindari kritik karena tugas yang diselesaikan secara tidak benar.
2- Cara Nabi Memotivasi Orang: Mencegah Perilaku Buruk
Jarhad meriwayatkan bahwa Nabi ﷺ melewatinya ketika pahanya terbuka. Nabi berkata, “Tutupi pahamu karena itu bagian dari auratmu.” (HR Tirmidzi)
Ketika mengkritik seseorang karena kelakuan buruknya, seseorang dapat merasa diserang secara pribadi. Ini berkontribusi pada munculnya pertahanan psikologis.
Untuk menghindari konflik, berikan instruksi atau pesan dengan tenang untuk menanamkan motivasi perbaikan di masa depan.
3- Cara Nabi Memotivasi Orang: Memberi Pujian
Sebagai motivasi, Nabi ﷺ memberikan gelar kepada sahabatnya yang menonjolkan keterampilan mereka. Misalnya, dia memberi tahu Abu Ubayhdah ibn al-Jarrah, “Kamu adalah pelindung bangsa ini.”
Dan, dia ﷺ berkata kepada Khalid ibn al-Walid, “Kamu adalah salah satu pedang Allah.”
Ada cara memberikan pujian berdasarkan hadits untuk memaksimalkan efeknya.
Untuk penguatan perilaku positif yang maksimal, pujian diberikan segera setelah perilaku/usaha yang baik/hasil berbasis tindakan yang efektif, bukan pada orang atau kepribadiannya. Jika tugasnya bersifat sosial, pengakuan harus dipublikasikan dan, jika memungkinkan, di depan para VIP.
4- Cara Nabi Memotivasi Orang: Mendorong Perilaku yang Baik
Nabi ﷺ bersabda, “Kamu tidak akan masuk surga sampai kamu percaya, dan kamu belum percaya sampai kamu saling mencintai. Haruskah aku memberi tahumu tentang sesuatu yang dapat kamu lakukan untuk membuatmu saling mencintai? Sebarkan salam salam (damai) di antara kalian (yaitu antara satu sama lain).” (HR Muslim)
Dari hadits ini, terlihat jelas struktur kata-kata penyemangat dalam hal ini. motivasi harus dimulai dalam pertemuan atau pertemuan satu sama lain dengan:
Mengungkapkan semangat, kemudian
Peringatan tentang sulitnya tugas, diikuti dengan
Menyatakan syarat pertama dan kedua untuk mencapainya
Disertai dengan pertanyaan untuk memancing rasa ingin tahu untuk menyelesaikan tugas.
Tawarkan istilah sederhana untuk melaksanakan tugas yang dapat dilakukan semua orang.
BACA JUGA: 20 Keistimewaan Para Nabi dan Rasul
5-Cara Nabi Memotivasi Orang: Meningkatkan Percaya Diri
Nabi ﷺ bersabda, “Siapapun yang senang dengan Allah sebagai Tuhan mereka, dengan Islam sebagai agama mereka, dan dengan Muhammad sebagai utusan mereka, surga dijamin untuknya.” (HR Muslim)
Hadits ini mencerminkan cara sederhana dan efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Untuk menerapkannya diperlukan mengajukan pertanyaan untuk mengukur apakah mereka yang mendengarkan telah menyelesaikan tugas yang diberikan atau memperoleh pengetahuan tertentu atau tidak. Penting untuk disadari, sejauh mungkin, bahwa pertanyaan semacam itu dapat dijawab dengan tegas. Ini diikuti dengan penegasan bahwa mereka yang melakukannya adalah orang-orang yang akan sukses.
6- Cara Nabi Memotivasi Orang: Menghadapi Perilaku Buruk
‘Umar ibn Abu Salamah berkata, “Aku adalah seorang pemuda di bawah asuhan Rasulullah ﷺ dan tanganku biasa berkeliaran di seluruh piring (dari makanan). Rasulullah ﷺ berkata kepadaku:
‘Wahai anak laki-laki, sebutkan nama Allah, makan dengan tangan kananmu, dan makan dari apa yang lebih dekat denganmu.’
Sejak itu, aku makan seperti itu.” (HR Bukhari dan Muslim)
Seringkali reaksi pertama kita terhadap perilaku yang tidak pantas adalah kritik, tetapi ini bukanlah praktik Nabi Muhammad ﷺ. Alih-alih mengkritik perilaku buruk, Nabi ﷺ membimbing orang tersebut ke arah perilaku yang lebih tepat atau menyampaikan solusi untuk masalah orang tersebut. []
SUMBER: ABOUT ISLAM