SEMAKIN tingginya ketertarikan terhadap Islam dan perannya di dunia, mendorong Universitas Auckland menghadirkan studi keislaman bagi mahasiswanya mulai tahun ini, 2017. Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang mengambil program sarjana teologi.
Studi tentang kebudayaan Islam dan komunitasnya dinilai sebagai sesuatu yang penting oleh universitas-universitas terkemuka di seluruh dunia. Ini karena Islam terbukti telah memberi kontribusi penting bagi peradaban, sejarah, dan juga percaturan politik dunia. Pada studi keislaman ini, para mahasiswa akan mendapat materi kuliah tentang sejarah Islam, termasuk per kem- bangan teologi Islam, filsafat Islam, juga kandungan Alquran.
Selain program studi keislaman di Universitas Auckland, Muslim di Selandia Baru juga telah memiliki sekolah Islam. Sekolah Islam pertama di negeri ini adalah Al Madinah, berlokasi di Mangere, sebuah kawasan di pinggiran Auckland. Laporan mutakhir menyebut, sekolah Al Madinah memiliki 350 siswa. Selain itu, terdapat sekolah Islam khusus untuk perempuan, yakni Zayed College.
Mayoritas Muslim di Selandia Baru beraliran Suni, laporan tersebut disebutkan oleh laman www.30-days.net. Di waktu bersamaan, ada juga komunitas kecil berjumlah sekitar 1.500 orang yang beraliran Syiah. Beberapa anggota komunitas Syiah membuka sekolah akhir pekan dengan materi utama pelajaran bahasa Arab. Komunitas ini berharap, segera dibangun sekolah Islam Syiah di Auckland.
Sebuah organisasi yang menaungi pelajar dan pemuda Muslim yang dibentuk pada 1997 dengan nama The Muslim Students and Youth Association of New Zealand. Asosiasi ini dikelola oleh mahasiswa dan pemuda Islam. Seperti dijelaskan dalam wikipedia.org, asosiasi menyelenggarakan aktivitas reguler, seperti membuka kelas pembelajaran keislaman, menyelenggarakan turnamen olahraga, dan secara rutin mengadakan acara bertajuk “Islam Awareness Week”.
Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan jumlah mahasiswa Muslim dari Malaysia dan Singapura. Hal ini memengaruhi proporsi mahasiswa Muslim di beberapa universitas di Selandia Baru, termasuk di Universitas Dunedin yang memiliki masjid kondang bernama Al Huda. []
Sumber: Republika.co.id