KIAI se-Jawa Barat menyatakan sikap dan maklumat mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) di Sutan Raja Hotel, Soreang, Kabupaten Bandung. Cak Imin bersyukur menerima dukungan tersebut.
“Alhamdulilah ini Munajat singkatan dari majelis ulama pesantren nahdliyin Jawa Barat, di mana sudah memberikan seruan, ratusan pesantren yang memberikan seruan kepada alumni, orang tua santri, tetangga dan masyarakat untuk bersama-sama datang ke TPS 14 Februari memilih pasangan Anies-Muhaimin. Ini dukungan yang luar biasa,” kata Cak Imin di Sutan Raja Hotel, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (7/2/2024) malam.
Cak Imin mengaku diminta para kiai untuk komitmen menjaga etika konstitusi. Cak Imin mengatakan para kiai juga nemintanya meneruskan perjuangan pendidikan di pesantren.
BACA JUGA:Â Respons Cak Imin soal Tipis Kemungkinan Koalisi Anies-Ganjar Gara-gara Ahok
“Saya diminta berkomitmen menjaga etika konstitusi, meneruskan perjuangan pendidikan bagi pesantren dan madrasah dan itu bagian dri visi misi kami memang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Cak Imin optimis dapat meraih suara kemenangan di Jawa Barat. Dia menyebut dukungan dari para kiai dalam acara Munajat Majelis Ulama Pesantren Nahdliyin se-Jawa Barat bertajuk istighotsah kubro 1.111 kiai itu merupakan dukungan yang luar biasa untuk AMIN.
“Insyalaah Jawa Barat yakin sepenuhnya suara Anies-Muhaimin akan sangat unggul di Jawa Barat,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, para kiai se-Jabar memberikan deklarasi pernyataan sikap terhadap pemilu dan kondisi bangsa Indonesia. Perwakilan sejumlah kiai secara simbolis membacakan pernyataan sikap dan maklumat tersebut.
BACA JUGA:Â Usai Debat, Cak Imin Sebut Prabowo-Ganjar Sudah Bergeser Setuju Perubahan
Pembacaan pernyataan sikap kiai se-Jawa Barat itu dibacakan oleh KH Abu Bakar dari Pondok Pesantren Al Masthuriyah. Sementara itu, Maklumat dibacakan oleh KH busyri muslim dari Yayasan Pondok Pesantren Al-Burdah.
“Kalau orang Jawa Barat bilang Gus tong hariwang keeng jangan khawatir, para kiai tidak akan membiarkan Gus Muhaimin berperang sendiri,” kata KH Abu Bakar. []
SUMBER: DETIK