SEKJEN Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan Timnas AMIN yang terdiri dari NasDem, PKB dan PKS akan bertemu dengan capres dan cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar besok. Herwami menyebut pertemuan itu untuk menanyakan perihal hak angket.
“Ya kita besok kita mau menghadap Cak Imin dan Pak Anies untuk menanyakan apakah sudah ada komunikasi. Kalau DPR sekarang sudah jelas DPR-nya kan reses,” kata Hermawi di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2024).
Hermawi mengatakan pihaknya setuju dengan hak angket. Hermawi menuturkan ada hal-hal yang menjadi syarat dalam pelaksanaan hak angket itu.
BACA JUGA: Anies Bilang Siap soal Hak Angket, Begini Respons PKS
“Nanti kalau sudah bertemu tentu kita ada syarat-syaratnya lagi untuk bersama-sama, di kalau kita mau bersama-sama angket tentu ada kriteria supaya tidak ada dusta di antara kita,” ujarnya.
Dia menginginkan adanya nota kesepahaman bila hak angket itu benar dilakukan. Hal itu, kata dia, agar sama-sama menciptakan kesetaraan.
“Iya harus begitu (ada nota kesepahaman), supaya tidak ada yang meninggalkan siapa, saling percaya, kan negara ini baru akan besar kalau semua potensi bangsa ini dimaksimalkan, dalam bentuk apa, saling percaya,” ungkapnya.
Sekjen PKB Hasanuddin Wahid mengatakan pihaknya akan menunggu aksi dari capres Ganjar Pranowo. Dia menuturkan sembari menunggu, pihaknya akan mempersiapkan hal-hal yang diperlukan.
“Iya kita tunggu, kita tunggu action dari pernyataan Pak Ganjar. Pak Ganjar mengatakan kan menginginkan hak angket. Kita tunggu actionnya,” jelasnya.
“Kami tidak mau membuang waktu, maka kami rapat sekarang. Jadi nanti kalau mulai proses di DPR, kami sudah suplai data, sudah suplai bukti-bukti, saksi-saksi juga,” lanjutnya.
Sementara itu, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar menilai hak angket merupakan langkah yang bagus. Dibanding, kata dia, menempuh proses di Bawaslu atau Mahkamah Konstitusi (MK).
BACA JUGA: Surya Paloh Bertemu Jokowi, Anies Jamin Koalisinya Masih Solid
“Angket ini bagus. Daripada kita ke MK ada pamannya, lebih baik kita ke angket, cantik,” kata Aboe.
Menurutnya, DPR RI juga telah memiliki pengalaman terkait penggunaan hak angket untuk menyelidiki kasus. Aboe menuturkan hak angket ini memiliki kekuatan yang besar.
“Angket kita udah pengalaman kok, indah kerjanya, panjang waktunya,” tuturnya. []
SUMBER: DETIK