GAZA-Osama Hamdan, pemimpin Gerakan Hamas, menyatakan bahwa 140 hari agresi Israel terhadap lebih dari dua juta warga Palestina di Jalur Gaza mengakibatkan kelaparan akut pada warga. Hal ini disampaikan Hamdan dalam sebuah konferensi pers di ibu kota Lebanon, Beirut pada Jumat malam waktu setempat, (23/02/2024)
Hamdan menegaskan bahwa kelaparan ini ini terjadi di tengah keengganan dunia internasional yang mencurigakan, tanpa mencegah berlanjutnya genosida atau menghentikan kejahatan Zionis yang telah menghancurkan seluruh aspek kehidupan manusia di wilayah tersebut.
BACA JUGA: 23 Orang Tewas Setelah Penjajah Israel Serang Rumah Komedian Palestina di Gaza
“Semua pihak yang berpartisipasi dan mendukung agresi ini, yang tidak ada bandingannya dalam sejarah kontemporer dalam hal kebrutalan, kebiadaban, dan penghancuran kehidupan manusia, termasuk pemerintahan AS dan Presiden Biden secara pribadi, memikul tanggung jawab penuh bersama dengan ( Israel) atas pembantaian dan genosida yang mereka lakukan setiap hari terhadap rakyat kami,” ujar Hamdan.
Hamdan juga menegaskan bahwa kelaparan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza sedang berlangsung, terutama di wilayah utara, di mana rakyatnya tidak dapat mencukupi kebutuhan pangan anak-anak mereka. “Situasi mereka telah mencapai titik di mana mereka terpaksa menggiling dan memanggang pakan ternak, itu pun jika tersedia,” ujar Hamdan lagi.
BACA JUGA: Fenomena Rakyat Palestina
“Kami membunyikan bel peringatan. Rakyat kami menghadapi kematian karena kelaparan sebagai akibat dari kebijakan pendudukan yang sengaja menjadikan kelaparan sebagai cara untuk membunuh, yang telah membawa situasi ini ke titik yang mengancam kehidupan puluhan ribu rakyat kami,” demikian Hamdan. []
SUMBER: PIC