SHALAT (shalat, solat, salat) secara bahasa adalah doa, rahmat, dan istighfar, sedang menurut syara’ adalah ibadah yang tersusun dari beberapa perkataan, perbuatan yang dimulai dengan takbir, disudahi dengan salam dan memenuhi syarat yang ditentukan.
Hukumnya wajib bagi setiap orang Islam, karena firman Allah: “Dan dirikanlah shalat, sesungguhmya shalat itu mencegah (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.“ (QS Al-Ankabut 45)
Syarat wajibnya shalat
1. Islam
2. Berakal
3. Suci dari haid dan nifas
4. Baligh
5. Sampainya dakwah islam
6. Jaga
BACA JUGA: 9 Keutamaan Shalat Berjamaah
Syarat Sahnya Shalat
1. Suci dari hadas besar dan kecil
2. Suci badan, pakian, dan tempat dari najis
3. Menutup aurat
4. Sudah masuknya waktu shalat
5. Menghadap kiblat
Waktu-waktu shalat
1. Shalat subuh : dari munculnya fajar sodik sampai terbitnya matahari
2. Shalat dzuhur ; dari condongnya matahari sampai pada bayangan sepaan denganya
3. Shalat ’ashar ; dari berakhirnya shalat dzuhur sampai pada terbenamya matahari
4. Shalat Mahrib; dari terbenamnya matahari sampai hilangnya mega merah
5. Shoalt ’isya; dari hilangnya mega merah sampai dengan terbit fajar
Rukun-rukun shalat
1. Niat
2. Berdiri untuk shalat fardu bagi yang manpu
3. Takbiratul ihram
4. Membaca Al fatehah
5. Ruku’ serta tuma’ninah
6. I’tidal serta Tuma’ninah
7. Sujud duakali serat tuma’ninah
8. Duduk dianatara duasujud besert tuma’nianh
9. Duduk akhir
10. Membaca tasyahud akhir
11. Bersholawat pada Nabi Muhammad
12. Salam
13. Tertib
Sunnah shalat
Sunah shalat dibagi menjadi dua macam yaitu: sunnah sebagian/ab’ad dan sunah hait.
Sunah ab’ad yaitu membaca tasyahud awal sesuadah dua raka’at sebelum berdiri pada raka’at yang ketiga, dan qunut sesudah i’tidal yang akhir pada salat subuh dan witir.
BACA JUGA: Cara Membaca Al-Fatihah dalam Shalat
Sedang sunnah hai’at meliputi
1. Mengangkat kedua tangan ketika takbiratul ihram, ruku’, dan bangun dari ruku’ dan berdiri pada saat bangun dari tasyahud awal, sampai setinggi bahu keduanya dihadapkan ke kiblat
2. Meletakkan telapak tangan kanan di atas pungung tagan kiri
3. Membaca doa iftitah sesudah takbiratul ihram
4. Membaca ta’awud sebelum menbaca Al-Fatihah
5. Melihat tempat sujud, selain pada saat membaca
6. Membaca dengan keras ketika shubuh, pada rakaat pertama dan kedua pada shalat Subuh, Maghrib, dan Isya, begitu pula pada saat shalt jum’at, shalat Hari raya, Shalat tarawih, witir di bulan Ramadhan.
7. Membaca aamin sehabis menbaca Al Fatihah
8. Membaca surat ayat al qur’an
9. Sunah bagi makmum mendengar bacaan imamnya
10. Takbir ketika bangkit dan turun, selain ketika ruku’
11. Ketika ruku’ menbaca
12. Ta’kala itidal menbaca
13. Meletakan kedua telepak tangan diatas lutut ketika ruku’
14. Menbaca tasbih ketika ruku’
15. Menbaca tasbih tiga kali ketika sujud
16. Menbaca doa ketiaka duduk antar dua sujud
17. Duduk iftirasy (bersimpuh) dis emua duduk salat kecuali duduk akhir
18. Duduk tawaruk di duduk akhir
19. Duduk istirahat sebelum (sebentar)sesudah sujud sebelum berdiri
20. Bertumpu pada tanah ketiks hendak berdiri dari tanah
21. Menberi salam salam yang ke dua ,dan hendaklah menoleh ke sebelah kiri
BACA JUGA: Ucapan ‘Aamiin’ dalam Shalat
Yang membatalkan shalat
1. Meningalkan salah satu rukun atau sengaja memutuskan rukun sebelum sempurna
2. Meningalkan salah satu syarat
3. Sengaja berbicara
4. Banyak bergerak denagan sengaja
5. Makan dan minum dengan sengaja []
SUMBER: ISLAMWIKI.BLOGSPOT