YERUSALEM-Puluhan pemukim Yahudi menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa pada Senin pagi (11/3/2024) waktu setempat, yang merupakan hari pertama bulan suci Ramadhan.
Sekitar 275 pemukim Yahudi melakukan serangan ke Masjid Al-Aqsa. Aksi mereka lansung berada di bawah perlindungan polisi pendudukan Israel yang menyerang warga Palestina dan menghalangi ribuan jamaah untuk shalat di tempat suci tersebut.
BACA JUGA: Syekh Al-Khatib: Hak Beribadah di Masjid Al-Aqsa hanya Untuk Umat Islam Saja!
Sebelumnya, ribuan jamaah Muslim tetap melaksanakan Shubuh shalat di Masjid Al-Aqsa, meskipun Israel memberlakukan pembatasan.
Sumber lokal mengatakan bahwa ribuan warga Palestina dari Yerusalem dan Palestina menentang tindakan keamanan Israel di kota suci tersebut dan berhasil memasuki Masjid Al-Aqsa untuk beribadah.
Polisi pendudukan Israel telah memperketat tindakan keamanan mereka di sekitar dan di Kota Tua Yerusalem, terutama di Masjid Al-Aqsa, dan mengerahkan ribuan pasukannya di jalan-jalan.
BACA JUGA: Syekh Salah Desak Umat Islam untuk Sering Kunjungi Masjid Al-Aqsa selama Ramadhan
Tadi malam, polisi Israel juga menghalangi pergerakan warga Palestina di Kota Tua Yerusalem, dan secara provokatif menggeledah mereka dan melarang orang lain memasuki Al-Aqsa.
Petugas polisi Israel juga melarang jamaah Muslim masuk ke Masjid melalui Gerbang al-Qatanin. []
SUMBER: PALESTINIAN INFORMATION CENTER