• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 13 Januari 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Kelapangan Dada Nabi Muhammad

Oleh Saad Saefullah
9 bulan lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Keutamaan Nama Muhammad, Syafaat,Nabi Muhammad, Keistimewaan Shalawat, Rasulullah.,Cara Dzikir Rasulullah

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

TENTANG kelapangan dada Nabi Muhammad, Allah SWT berfirman:

اَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَۙ

“Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad).”

Allah memberikan kelapangan dada pada Nabi Muhammad sehingga beliau selalu lembut, tegar, dan sabar ketika menghadapi ujian. Pada diri Nabi tertanam akhlak mulia yang sangat menakjubkan karena dada beliau telah dilapangkan oleh Allah.

ArtikelTerkait

6 Kejahatan Abu Jahal kepada Nabi dan Kaum Muslimin

Umar bin Khattab di Waktu Jahiliyah

Julukan Abu Bakar dan Pujian Allah Untuknya

7 Kelebihan Kaum Muhajirin, MasyaAllah!

Meskipun digelari dan dituduh sebagai pendusta, penyihir, penyair gila, orang yang tersihir, orang yang murtad dari adat nenek moyangnya, tetapi semua itu dapat dihadapi Nabi dengan lapang dada.

Itulah bekal utama seorang da’i ketika berdakwah. Ia selalu berhias dengan akhlak mulia dan berusaha melapangkan dadanya.

BACA JUGA:  Nasab dan Keluarga Inti Nabi Muhammad ﷺ

Seorang da’i yang berkecimpung dalam “amar ma’ruf nahi mungkar” pasti akan mendapatkan pertentangan dari masyarakat. Bahkan, ia dapat saja mendapatkan cercaan atau celaan manusia. Oleh karena itulah, seorang da’i membutuhkan kelapangan dada. Jika ia tidak sanggup menghadapi tantangan-tantangan tersebut, dakwahnya pun akan gugur.

Salah satu contohnya adalah Nabi Musa ketika diperintahkan oleh Allah untuk mendakwahi Fir’aun yang sombong dan angkuh bahkan mengaku sebagai Tuhan. Allah berfirman dalam Surah Tha Ha (20) ayat 24-28:

اِذْهَبْ اِلٰى فِرْعَوْنَ اِنَّهٗ طَغٰى ࣖ(24) قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ ۙ(25) وَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْ ۙ(26) وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ ۙ(27) يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ ۖ(28)

“Pergilah kepada Fir‘aun, dia benar-benar telah melampaui batas.” (24) Dia (Musa) berkata, “Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, (25) dan mudahkanlah untukku urusanku, (26) dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku (27) agar mereka mengerti perkataanku.(28)

Nasab Nabi Muhammad, Ujian Terberat Rasulullah, Rasulullah, Mimpi Bertemu Nabi, Cara Nabi Memotivasi Orang, Anak Nabi, Rasulullah, Tawasul, Rasulullah, Shalawat,
Foto: Unsplash

Perhatikanlah hal yang diminta Musa a.s. setelah Allah memerintahkan beliau untuk berdakwah kepada Fir’aun. Hal pertama yang diminta Nabi Musa a.s. adalah kelapangan dada. Setelah itu, beliau baru meminta agar dimudahkan dalam mengungkapkan perkataan. Jika seseorang telah berlapang dada, semuanya pasti menjadi mudah.

Segala kesulitan akan dihadapinya dengan lapang. Namun, jika dadanya sempit, perkara yang sebenarnya mudah pun bisa jadi terasa berat. Oleh karena itulah, salah satu karunia Allah terhadap seorang Mukmin adalah Allah menjadikan dadanya lapang seperti nikmat-Nya kepada para Nabi.

Al-Hafidz Ibnu Katsir dalam tafsirnya menyebutkan bahwa kelapangan dada mencakup lapang dada maknawi (abstrak) dan lapang dada hissi (indriawi). Lapang dada yang maknawi misalnya kekuatan dalam menghadapi cobaan, kesabaran dalam menghadapi gangguan, kelembutan dalam menghadapi celaan, dan beberapa akhlak mulia lainnya.

Sementara itu, lapang dada yang hissi pernah dialami Nabi Muhammad ketika Allah mengirim Malaikat Jibril sebanyak dua kali, yaitu saat beliau masih kecil dan ketika beliau Isra Mi’raj. Malaikat Jibril membelah dada Nabi Muhammad ﷺ untuk mencuci bagian buruk dari jantungmya. Lalu, jantung itu dibersihkan Jibril dengan air zam-zam dan diisi dengan keimanan dan hikmah.

Oleh sebab itulah, Nabi memiliki dada yang lapang. Kedua hal ini saling berkaitan dibelahnya dada Nabi dan dicucinya jantung Nabi ﷺ oleh malaikat Jibril dari kotoran setan sehingga beliau memilki akhlak yang sangat mulia.

Nabi ﷺ adalah orang yang sangat penyabar dan tidak mudah terpancing emosinya. Segala cercaan dan celaan dihadapinya dengan lapang dada. Bahkan, beliau membalasnya dengan memaafkan. Salah satunya adalah kisah Abdullah bin Ubay bin Salul, seorang munafik yang selama hidupnya selalu mengganggu dan mencerca Nabi ﷺ.

Bahkan, ia menuduh istri Nabi, Aisyah, sebagai pezina sehingga tuduhan itu membuat dada Nabi sesak. Namun, ketika Abdullah bin Ubay bin Salul meninggal dunia, anak Abdullah mendatangi dan meminta Nabi menyalatkan jenazah ayahnya.

Ketika meninggal dunia, Abdullah bin Ubay bin Salul tidak memiliki apa-apa sehingga Nabi memberikan bajunya sebagai kain kafan.

Dalam sebuah hadis dari Ibnu Umar, beliau bersabda:

Ketika Abdullah bin Ubay (pemimpin orang-orang munafik) meninggal, anak lelakinya menemui Nabi dan berkata, “Wahai, Rasulullah, berikanlah pakaian Anda untuk mengafaninya, shalat-lah untuknya, dan mohonkanlah ampunan untuknya.”

keringat Rasulullah Inilah yang dimaksud sebagai salah satu keutamaan membaca sholawat. , Kecintaan Para Sahabat terhadap Nabi, Rambut Nabi, Waktu Terbaik Bershalawat, Waktu Bershalawat Terbaik, Cinta kepada Nabi, Rasulullah Tak Bisa Baca Tulis, Keteladanan Nabi Muhammad, akhlak Rasulullah, Fakta Nabi Muhammad, Keutamaan Shalawat, ﷺ, Nasihat Rasulullah, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Arti Mimpi Bertemu Nabi, Nabi Muhammad, Cara Nabi Memotivasi Orang, Keutamaan Nama Muhammad, Shalawat, Nabi Muhammad
Foto: Pinterest

Maka, Rasulullah memberikan pakaiannya kepada sang anak dan berkata, “Beritahu aku (apabila pemakaman telah siap) sehingga aku mungkin menyalatkan jenazahnya.”

BACA JUGA: Inilah 9 Bukti bahwa Al-Quran Adalah Ciptaan Allah, Bukan Karangan Nabi Muhammad ﷺ

Maka, ia pun memberitahu Nabi. Ketika Nabi bersiap untuk menyalatkan (jenazahnya), Umar memegang tangan Nabi dan berkata, “Bukankah Allah telah melarang Anda menyalatkan orang-orang munafik?”

Nabi bersabda. “Aku telah diberikan pilihan karena Allah berfirman, ‘Apakah kau memohon ampun bagi mereka atau tidak memohon ampin bagi mereka, dan sekalipun kau memohon 70 kali untuk ampunan bagi mereka, Allah tidak akan mengampuni mereka’ (QS. At-Taubah [9]: 80). Maka, Nabi mengerjakan shalat jenazah dan waktu itu turunlah wahyu Allah, ‘dan janganlah kamu sekali-kali menyalatkan seseorang pun di antara mereka (orang-orang munafik) yang mati.’ (QS. At-Taubah [9]: 84).

Abdullah bin Ubay bin Salul selalu mengganggu  dan menyakiti Nabi Ketika masih hidup. Namun, Nabi menginginkan Allah mengampuni dia hingga turunlah ayat yang melarang Nabi untuk memintakan ampun bagi seorang munafik. Hal ini menunjukkan kelapangan dada seorang Nabi. []

SUMBER: PUSAT STUDI QURAN

Tags: Kelapangan Dada Nabi Muhammadnabi muhammad
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

6 Cara agar Terbebas dari Utang Riba

Next Post

Jika Tak Ada Label Halal, Apakah Haram?

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Abu Jahal

6 Kejahatan Abu Jahal kepada Nabi dan Kaum Muslimin

8 Januari 2025
Umar bin Khattab

Umar bin Khattab di Waktu Jahiliyah

1 Januari 2025
Abu Bakar, Utsman bin Affan

Julukan Abu Bakar dan Pujian Allah Untuknya

31 Desember 2024
Hijrah Rasulullah, Umar bin Khattab, Kelebihan Kaum Muhajirin

7 Kelebihan Kaum Muhajirin, MasyaAllah!

28 Desember 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

jantung,

10 Buah yang Baik untuk Mencegah Sakit Jantung, Nomor 4 Mudah Ditemukan

Oleh Yudi
13 Januari 2025
0

jantung, nyeri dada

7 Penyebab Nyeri Dada pada Perempuan: Gejala, Faktor, dan Penanganan

Oleh Yudi
13 Januari 2025
0

Los Angeles

Apa Penyebab Kebakaran Los Angeles?

Oleh Dini Koswarini
13 Januari 2025
0

Foto: Freepik

Ancaman Menerakakan Gaza oleh Trump

Oleh Saad Saefullah
13 Januari 2025
0

Shalat

Rajin Shalat tapi Dikumpulkan bersama Orang yang Tidak Shalat, Siapa Dia?

Oleh Haura Nurbani
12 Januari 2025
0

Terpopuler

7 Penyebab Wajah Kelihatan Lebih Tua daripada Usia Sebenarnya

Oleh Yudi
12 Januari 2025
0
pikiran negatif, malu, iri dengki, penyakit, beriman, wajah, tua

Tidak membersihkan wajah secara teratur atau melewatkan rutinitas perawatan kulit dapat menyebabkan penumpukan sel-sel kulit mati.

Lihat LebihDetails

Badai-Badai yang Menerjang Amerika, Pasca Terlibat Genosida di Gaza

Oleh Saad Saefullah
12 Januari 2025
0
Badai-Badai yang Menerjang Amerika, Pasca Terlibat Genosida di Gaza 1 Nabi Muhammad

Badai-badai yang Menerjang Amerika, apa saja, sepanjang Israel menyerang Gaza?

Lihat LebihDetails

4 Akibat Tidak Olahraga

Oleh Saad Saefullah
11 Januari 2025
0
Akibat Tidak Olahraga

APA akibatnya jika sering bermalas-malasan dan tidak beraktivitas atau tidak olahraga? Di era modern seperti saat ini, perkembangan teknologi dan...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

4 Penyebab Datangnya Rezeki

Oleh Dini Koswarini
6 Januari 2025
0
Penyebab Datangnya Rezeki

Apa saja penyebab datangnya rezeki?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.