WAKIL Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman mengatakan TKN santai menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa Pilpres hari ini. Habiburokham yakin hakim MK kebal dari intimidasi.
“Kami santai saja menunggu pengumuman. Kami yakin hakim MK akan bersikap negarawan yang kebal dari tekanan dan intimidasi. Kalau mengacu pada fakta persidangan insyaallah kami optimis permohonan paslon 1 dan 3 akan ditolak,” kata Habiburokhman kepada wartawan, Minggu (21/4/2024).
Habiburokhman mengatakan tuduhan pelanggaran kuantitatif dan tuduhan kecurangan sudah terpatahkan dalam fakta persidangan.
BACA JUGA: Habiburokhman Balas Hasto, Sebut Mahfud Mundur Cuma Gimik Politik
“Baik tuduhan pelanggaran kuantitatif maupun tuduhan kecurangan kualitatif semua sudah terpatahkan,” jelasnya.
“Kita doakan hakim MK setia di jalur konstitusi dan demokrasi. Suara rakyat yang sudah menentukan pilihan haruslah sama-sama kita jaga,” pungkasnya.
Mahkamah Konstitusi (MK) telah menggelar serangkaian sidang sengketa hasil Pilpres 2024 dan bakal membacakan putusan hari ini, 22 April. MK membatasi kuota untuk masing-masing pihak pemohon maupun pihak terkait sejumlah 14 kursi.
“Ya, seperti sidang sebelumnya, kuota kursi masing-masing pihak 14,” kata Jubir MK Fajar Laksono kepada wartawan, Minggu (21/4).
BACA JUGA: Habiburokhman: Kampanye di Daerah Bencana Diubah jadi Penyaluran Bantuan
Fajar mengatakan kuota 14 kursi termasuk untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden jika hadir dalam sidang pembacaan putusan hari ini.
“14 sudah termasuk prinsipal ya, paslon capres-cawapres,” ujarnya. []
SUMBER: DETIK