DARIMANA mengawali pengendalian diri? Bagaimana memulai pengendalian hawa nafsu? Bagaimana pelatihan kepemimpinan diri? Bagaimana awal manajemen keuangan pribadi? Sangat mudah, tak harus mendatangi pakar dan konsultan kepemimpinan, psikolog dan finansial. Cukup mengawali dengan mengelola perut. Inilah basic training kehidupan.
Saat dihisab di hadapan Allah, banyak yang berkata bahwa mereka dikendalikan oleh kejahatannya. Berarti ada sesuatu di luar dirinya yang menguasainya? Padahal dirinya selalu bersamanya. Memiliki tetapi tak menguasai?
Cara termudah untuk mengukur apakah diri dikuasai oleh diri atau kejahatan diri adalah dengan mengetahui bagaimana respon terhadap rasa lapar saat makanan dan minuman yang tersaji dihadapan? Bagaimana merespon desakan bisikan dan keinginan? Untuk apa orientasi makan? Jangan sampai orientasi makan hanya untuk kenyang.
Rambu-rambu atau adab makanan yang diajarkan oleh Rasulullah saw adalah sebuah parameter, apakah makan itu untuk ego? Ataukah makan itu untuk mencintai Allah SWT dan Rasulullah SAW? Apakah makan untuk kepuasan diri atau meraih ridha Allah SWT? Bila masih ego, bertanda diri belum bisa menguasai diri. Bila belum bisa menguasai diri bagaimana bisa memimpin orang lain?
Yang paling mudah untuk dikendalikan dalam pengelolaan uang adalah sisi pengeluaran. Awal pengelolaan pengeluaran uang dimulai dari pengelolaan konsumsi. Pengelolaan konsumsi di mulai dari pengelolaan perut. Pengelolaan perut dimulai dari makan ketika lapar, berhenti sebelum kenyang.
BACA JUGA: Nasib Penjajah Israel bila Mengagresi Raffah
Sumber daya tidak harus menunggu apa yang akan diperoleh. Sumber daya dimulai dari apa yang sudah dimiliki. Bagaimana yang dimiliki menjadi sumber daya? Dengan mengelola pengeluaran. Ada untuk makan, investasi dan sedekah. Penerimaan itu urusan Allah, manusia hanya berdoa dan berikhtiar. Namun mengelola pengeluaran menjadi tanggungjawab kita.
Mengelola yang terdekat. Mengelola yang ada pada diri. Merupakan basic training menghadapi tantangan yang besar. Mengelola yang didengar, dilihat, dimakan, dan dirasakan. Mengelola bisikan dan letupan hati merupakan awal pengelolaan kehidupan. Rukun Iman, Islam dan Ihsan, merupakan basic training menghadapi kehidupan. []
Kirim tulisan Anda ke Islampos. Isi di luar tanggung jawab redaksi. Silakan kirim ke: islampos@gmail.com, dengan ketentuan tema Islami, pengetahuan umum, renungan dan gagasan atau ide, Times New Roman, 12 pt, maksimal 650 karakter.