KATA “telat” kerap identik dengan sesuatu yang negatif. Sebab memiliki dampak buruk yang beragam.
Telat makan mengakibatkan munculnya penyakit maag.
Telat tidur mengakibatkan rusaknya mood.
Telat menikah mengakibatkan sulit memperoleh keturunan.
Telat masuk kerja mengakibatkan gaji dipotong.
Namun dibanding berbagai keterlambatan di atas, ternyata ada satu jenis telat yang jauh lebih berbahaya. Yakni telat shalat.
BACA JUGA: 7 Pahala Wanita Shalat di Rumah
Abu Sa’id Al-Khudrii radhiallahu ‘anhu menuturkan:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- رَأَى فِى أَصْحَابِهِ تَأَخُّرًا فَقَالَ لَهُمْ: تَقَدَّمُوا، فَائْتَمُّوا بِى، وَلْيَأْتَمَّ بِكُمْ مَنْ بَعْدَكُمْ، لاَ يَزَالُ قَوْمٌ يَتَأَخَّرُونَ حَتَّى يُؤَخِّرَهُمُ اللَّهُ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memperhatikan ada sebagian sahabatnya yang telat dari shaf awal. Maka beliaupun bersabda:
“Majulah dan isilah shaf depan. Bermakmumlah di belakangku. Jamaah di shaf berikutnya mengikuti shaf depannya. Orang yang terbiasa telat shalat, pasti akan dihukum oleh Allah menjadi telat (dalam segala urusannya).” [HR. Muslim]
Tahapan Keterlambatan Shalat
Setan secara bertahap menyesatkan manusia. Mungkin awalnya sekedar tidak mendapatkan shaf pertama. Berikutnya akan ketinggalan takbiratul ihram imam. Di tahap berikutnya akan masbuk, alias ketinggalan rakaat shalat. Lama kelamaan tidak berangkat ke masjid. Ujung-ujungnya bisa hingga level meninggalkan shalat.
Na’udzubillah min dzalik.
Dampak Buruk Telat Shalat
Banyak orang mengeluh mengapa urusannya serba susah?
Telat rezekinya, telat dikabulkan doanya, telat pahamnya terhadap ilmu.
Telat sembuh dari penyakit yang dideritanya.
Bisa jadi berbagai kesulitan di atas adalah efek negatif dari kebiasaan dia telat shalat.
Berbagai dampak buruk di atas belum ada apa-apanya. Masih ada keterlambatan yang lebih mengerikan. Yakni telat masuk Surga!
Sebab harus mendekam dahulu di Neraka dalam waktu yang lama.
عَنْ عَائِشَةَ رضي الله عنها قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: “لاَ يَزَالُ قَوْمٌ يَتَأَخَّرُونَ عَنِ الصَّفِّ الأَوَّلِ حَتَّى يُؤَخِّرَهُمُ اللَّهُ فِي النَّارِ”.
Dari Aisyah radhiallahu ‘anha, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Orang yang terbiasa telat dari shaf pertama, dia akan ditelatkan untuk keluar dari Neraka.”
[HR. Abu Dawud dan dinilai shahih oleh Ibn Hibban dan Ibn Khuzaimah. Menurut Al-Albani hadis ini shahih, kecuali kata: Neraka]
BACA JUGA: Urusan Dunia Giat, Shalat Telat tapi Ketika Ada Hajat Pengennya Kilat
Biasakan Gasik!
Seorang Muslim seharusnya menjadikan ibadah shalat sebagai prioritas hariannya. Selalu berusaha menjalankannya di awal waktu. Jika memungkinkan berangkatlah ke masjid sebelum azan dikumandangkan. Bila belum bisa, begitu terdengar panggilan muazin, tinggalkan seluruh aktifitas duniawi. Buatlah target untuk tidak ketinggalan takbiratul ihram imam.
Semoga seluruh urusan duniawi dan ukhrawi kita dilancarkan Allah Ta’ala. Aamiin. []
Oleh: Ustadz Abdullah Zaen, Lc, MA hafidzahullah | salamdakwah.com