SHOLAT merupakan kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan oleh umat Islam. Karena termasuk ke dalam rukun Islam, Sholat adalah amalan yang pertama kali akan ditanyakan atau dihisab ketika di hari kiamat nanti.
Lalu bagaimana jika seorang Muslim meninggalkan kewajibannya ini? Rizem Aizid dalam bukunya “Para Musuh Allah” menyebutkan, Allah SWT menjanjikan balasan berupa sesuatu yang sangat buruk serta mengerikan bagi orang yang malas, apalagi sampai meninggalkan sholat dengan sengaja. Ada tiga balasan yang Allah SWT janjikan kepada mereka yang meninggalkan sholat.
Pertama, mati dalam keadaan suul khatimah, yakni kematian yang paling buruk. Seseorang disebut suul khatimah apabila mati dalam keadaan murtad kepada Allah SWT, kafir, berdosa besar, durhaka, berada dalam kemurkaan-Nya, dan menyepelekan perkara yang telah Dia perintahkan (seperti perintah shalat), dan lain-lain. Sungguh, tidak ada kematian yang lebih buruk daripada mati dalam keadaan su’ul khatimah.
BACA JUGA: 9 Ganjaran Luar Biasa dari Allah Bagi Orang yang Menjaga Sholat Lima Waktu
Kedua, mendapatkan azab kubur. Allah SWT menjanjikan azab kubur bagi orang yang lalai menunaikan kewajiban shalatnya. Menurut Syekh M Ahmad Ismail, orang yang meninggalkan sholat berarti melakukan perbuatan orang-orang fujar (dosa), dan tempatnya adalah neraka.
Jika ia tidak bertaubat nasuha atas perbuatan dosanya, ia akan mati dalam keadaan suul khatimah, kemudian amal buruknya itu akan menemaninya sampai ke liang kubur. Rasulullah SAW bersabda:
ويأتيه رَجُلٌ قَبيحُ الوَجهِ مُنتِنُ الرِّيحِ، فيَقولُ: أبشِرْ بالذي يَسوؤُكَ، هذا يَومُكَ الذي كُنتَ تُوعَدُ. قال: فيَقولُ: مَن أنتَ فوَجهُكَ الوَجهُ الذي يَجيءُ بالشَّرِّ؟ فيَقولُ: أنا عَمَلُكَ الخَبيثُ
“Akan datang kepadanya seorang yang buruk wajahnya, buruk pakaiannya, busuk baunya, lalu ia bertanya kepadamu, ‘Beritakan kepadaku apa yang menjadikanmu buruk, ini adalah hari yang dijanjikan kepadamu. Ia menjawab, ‘Dan kamu, Allah telah memberikan berita gembira dengan keburukanmu, siapa kamu? Wajahmu datang dengan begitu buruk?’ Ia menjawab, ‘Aku adalah amalmu yang kotor.” (HR Ahmad). Allah SWT berfirman:
وَمَنْ اَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِيْ فَاِنَّ لَهٗ مَعِيْشَةً ضَنْكًا وَّنَحْشُرُهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ اَعْمٰى
“Dan, barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit.” (QS Thaahaa ayat 124).
Saat melakukan Isra Miraj, Rasulullah SAW pernah diperlihatkan azab kubur yang menimpa orang-orang yang meninggalkan sholat. Dalam perjalanannya, Rasulullah SAW tiba di suatu tempat yang banyak manusia dipukuli kepalanya dengan batu besar sehingga berlumuran darah dan pecah. Namun anehnya, sesudah pecah, kepala mereka kembali utuh lagi sebagaimana semula. Lalu dipukuli lagi. Lalu pecah lagi. Begitu seterusnya.
Rasulullah bertanya, “Siapa mereka itu, Jibril?” Malaikat Jibril menjawab, “Mereka itu manusia-manusia yang berat melakukan sembahyang (sholat) fardhu.”
Adapun azab kubur lain yang Allah SWT timpakan kepada orang-orang yang malas hingga meninggalkan shalat adalah dikirimkan-Nya seekor ular untuk meremukkan tulang belulang mereka. Nama ular itu adalah Sujaul Agra’.
Kedua bola mata ular Syujaul Aqra’ berupa api. Kuku-kukunya berupa besi. Sedangkan panjang tiap kuku itu sejauh perjalanan manusia satu hari di dunia. Ular Syujaul Aqra’ terus-menerus melukai mayat orang yang lalai menunaikan shalat sambil berkata, “Akulah Syujaul Aqra’!” Suaranya bagaikan gemuruh halilintar.
“Aku diperintah oleh Rabbku untuk memukulmu atas kelakuanmu yang menunda-nunda sholat Subuh sampai terbit matahari. Atas sholat Zhuhur yang kau tunda-tunda sampai masuk waktu ‘Ashar. Atas sholat ‘Ashar yang kau tunda-tunda sampai masuk waktu Maghrib. Atas sholat Maghrib yang kau tunda-tunda sampai masuk waktu Isya’. Dan, atas shalat Isya’ yang kau tunda-tunda sampai Subuh.”
Setiap kali ular Syuja’ al-Aqra’ memukul mayat orang yang lalai menunaikan shalat, mayat itu terjerembab ke bumi sedalam 70 hasta. Demikian keadaannya sampai datangnya hari kiamat. Adapun hukuman yang akan menimpanya setelah keluar dari kubur adalah hisab yang berat, kemurkaan Allah SWT, dan akan dihempaskan ke neraka.
Di sebuah hadits, Rasulullah SAẈ juga bersabda tentang ular Syujaul Agra, “Ia memiliki dua bilah taring, lalu ular itu membelit leher orang itu, kemudian ia mengambil orang itu dengan kedua tulang rahangnya …” (HR Bukhari).
Ketiga, menjadi penghuni neraka Saqar. Sebab, orang-orang yang menyia-nyiakan shalat akan berada dalam kesesatan. Saqar adalah salah satu nama neraka yang keadaannya sangat menakutkan. Neraka Saqar tidak akan meninggalkan darah, daging, dan bahkan tulang para penghuninya.
BACA JUGA: Wajibkah Makmum Baca Surah Al Fatihah ketika Sholat Berjamaah?
Menurut Ibnu Burdah, api neraka Saqar itu melahap tulang, daging, dan otak manusia tanpa sisa. Mengenai neraka Sagar, Allah SWT menjelaskan dalam sebuah firman-Nya:
وَمَاۤ أَدۡرَىٰكَ مَا سَقَرُ لَا تُبۡقِی وَلَا تَذَرُ لَوَّاحَةࣱ لِّلۡبَشَرِ عَلَیۡهَا تِسۡعَةَ عَشَرَ
Artinya: ”Tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu? (Neraka Saqar) tidak meninggalkan dan tidak membiarkan. (Neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia. Dan di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga).” (QS al-Mudatsir ayat 27-30). []
SUMBER: REPUBLIKA