IYA, kita itu sering salah sangka.
Kita mengira, orang berurusan dengan kita, ternyata bukan.
Saat kita terjepit, kesulitan setengah mati (baca: kepala pusing, nyut-nyutan, nyari jalan keluar), udah ke sana ke mari, tapi ga berbuah hasil,
Saat kita bener-bener butuh bantuan,
Dan… ada seseorang yang dikirim oleh Allah SWT untuk menolong…
Bisa jadi kita kecele.
Yang kita anggap, bahwa kita tengah berurusan dengannya, bermuamalah dengannya,
Ternyata ga gitu juga konsepnya…
Orang ini, dengan tegas, menyatakan, bahwa ia memberikan bantuan, muamalahnya tidak dengan kita, orang yang dibantunya…
Tapi dengan Allah SWT langsung…
Artinya, orang ini, tidak mengharapkan balasan, bahkan sekadar ucapan terima kasih. Mereka, hanya berharap balasan dan pahala dari-Nya. Udah. Itu saja.
Jadi, orang seperti ini bener-bener membuat kita kecele, salah duga.
PS.
Kata Imam Syafi’i, jika dalam kesulitanmu, dan sepertinya kamu sudah tidak mendapatkan jalan, ketahuilah, sesungguhnya Allah SWT langsung yang akan menolongmu. []