SAAT menghadapi musibah, ada beberapa nasihat.
Ali bin Abi Tholib rodhiyallahu ‘anhu berkata,
“Barangsiapa yang zuhud terhadap dunia, maka musibah-musibah (yang telah menimpanya) akan terasa ringan.
Barangsiapa selalu mengingat kematian, maka dia pun akan bersegera mengamalkan berbagai amal kebaikan.”
[Mausuu’ah Ibnu Abid Dunya 1/92]
BACA JUGA: 3 Musibah
Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata,
“Kalau bukan karena ujian dan musibah dunia yang menimpa seorang hamba, bisa jadi ia pun akan tertimpa musibah penyakit sombong dan ujub (bangga diri), angkuh, serta kerasnya hati, yang dapat menyebabkan kebinasaannya, cepat atau lambat.”
[Zaadul Ma’aad IV/280]
BACA JUGA: Negeri Syam dan Ahlul Musibah
Ibnul Jauzi rohimahullah berkata,
“Barangsiapa yang memahami keadaan lautan kehidupan dunia dan mengetahui bagaimana gelombang itu kadang bisa pasang dan juga surut, maka tahulah ia bagaimana harus bersabar menghadapi keganasan hari-hari kehidupan, dan ia tidak akan pernah merisaukan turunnya bala’, dan tidak akan pula pernah begitu kaget dengan kegembiraan yang terkadang datang begitu tiba-tiba.”
[Shoidul Khothir – 210]
SUMBER: BBG AL-ILMU