KHASY-YAH artinya takut kepada Allah
Namun apa perbedaan khasy-yah dan khauf?
Khauf adalah rasa takut secara umum. Rasa takut tidak hanya ditujukan kepada Allah. Tapi juga selainnya.
Allah Ta’ala berfirman,
اِنَّمَا ذٰلِكُمُ الشَّيْطٰنُ يُخَوِّفُ اَوْلِيَاۤءَهٗۖ فَلَا تَخَافُوْهُمْ وَخَافُوْنِ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Sesungguhnya mereka hanyalah setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan teman-teman setianya, karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu orang-orang beriman. (QS. Ali Imran: 175)
Khosy-yah adalah takut kepada sesuatu yang diagungkan (Allah Ta’ala).
Allah Ta’ala berfirman,
اِنَّمَا يَخْشَى اللّٰهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمٰۤؤُاۗ اِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ غَفُوْرٌ
Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya, hanyalah para ulama. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Maha Pengampun.(QS. Fathir: 28)
Rasa takut harus berdiri di atas ilmu. Allah Ta’ala menjelaskan bahwa orang yang takut kepada Allah hanyalah ulama. Semakin tinggi ilmu seseorang maka semakin besar takutnya kepada Allah.
Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam bersabda, “Andai kalian mengetahui apa yang ku ketahui, maka kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis.” (HR. Bukhari)
Apa yang diketahui oleh Rasulullah tidak diketahui oleh umat beliau, sehingga rasa takut beliau melebihi rasa takut umat beliau. Diantaranya berita neraka, alam kubur atau berita ghaib lainnya.
BACA JUGA: Khauf dan Roja
Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘anhu berkata, “Ilmu adalah khasy-yah.”
Ilmu adalah rasa takut kepada Allah. Dikatakan ilmu itu bermanfaat bila ilmu membuat seseorang takut kepada Allah. Bila tidak maka ada yang salah dengan ilmunya.
Seseorang tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi dengannya, maka bagaimana mungkin ia tidak punya rasa khasy-yah?
Wallahu a’lam bi showab. []