MANUSIA akan mendapat hukuman dari Allah Azza Wa Jalla seseuai dengan kadar dosa-dosanya. Namun ada manusia yang dosanya terus berjalan memakan kebaikan-kebaikan yang telah diperbuatnya walaupun pelakunya telah meninggal dunia. Dosa seperti apakah itu? Inilah dosa jariyah!
Dosa Jariyah antara lain yang terus berjalan adalah menyesatkan kaum muslimin dan merusak mereka dengan beberapa hal seperti fatwa tanpa ilmu, menjauhkan seorang muslim dari dari ketaatan, menyebarkan video haram atau porno, memberikan kesempatan orang membuat jaringan internet untuk melihat video porno, dll.
BACA JUGA: Dosa Jariyah, Apa Itu?
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda:
“Barangsiapa membuat perbuatan yang buruk di dalam agama Islam (seperti kemaksiatan, bid’ah, dan lainnya, kemudian diikuti oleh orang-orang lain-pen), dia menanggung dosanya dan dosa orang yang mengamalkannya setelahnya, tanpa mengurangi dosa-dosa mereka sedikitpun.” (HR. Muslim, no. 2674, dari Jarir bin Abdullah).
Tentunya kita tidak ingin ketika kita sudah meninggal kelak ternyata dosa-dosa kita tetap berjalan, bahkan dosa orang lain pun mengalir pada kita. Naudzubillah. Kita berharap, amalan kebaikanlah yang akan selalu mengalir pada kita hingga kita meninggal nanti.
BACA JUGA: Dosa Jariyah yang Sering Terlupakan
Akhirnya, kita memohon kepada Allah agar menjadikan amalan kita ikhlas untuk mencari wajah Allah Azza wa Jalla dan agar memberikan manfaat kepada semua orang Islam, dan semoga Allah Azza wa Jalla menganugerahkan kepada kita semua kematian yang baik setelah panjangnya umur dan bagusnya amal. []
Sumber: Tsalasuna ‘Amalan Tuthilu fi/Karya: Amir bin Muhammad al-Madari/Penerbit: Darul Majd lin Nasyr wat Tauzi