SETIAP manusia tak luput dari kesalahan dan kekhilafan dalam kehidupan sehari-hari. Maka, sangatlah penting untuk manusia beristighfar atau meminta ampunan kepada Allah SWT. Memperbanyak istighfar adalah cara agar mendapatkan ampunan dan kembali kepada jalan lurus, yaitu jalan yang diridhoi olehNya.
Selain memohon ampunan kepada Allah, istighfar mengandung banyak keutamaan, di antaranya agar manusia selalu dalam hidayah Allah dan mendapatkan petunjuk dari ajaran Nabi Muhammad SAW.
Adapun salah satu bacaan istighfar adalah sebagai berikut:
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه
Astaghfirullahal’adzim Alladzi La Ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu wa Atubu Ilaihi.
Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah yang tiada Tuhan (berhak disembah) kecuali hanya Dia, Dzat Yang Maha Hidup Kekal dan Dzat Yang Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.”
Istighfar juga bisa melapangkan rezeki, menambah kekuatan dalam menghadapi hidup, memudahkan segala urusan, serta menenangkan hati.
Rasul Muhammad shallallahu’alaihiwasallam sudah menyatakan bahwa memperbanyak istighfar merupakan salah satu kunci ketenangan hati, tertera dalam hadits yang berbunyi:
“Barang siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (H.R Ahmad dari Ibnu Abas dan sanadnya dinilai sohih oleh Al-Hakim serta Ahmad Syakir).
Namun Saudaraku,
Kita harus tahu, bahwa ternyata ada empat orang yang istighfarnya dibenci oleh Allah SWT. Siapa saja mereka? Dan perbuatan apa yang membuat istighfar mereka tertolak? Selama perbuatan tertentu ini terus dilakukan, empat orang tersebut pun tidak akan diterima tobat, Meski terus mengucap istighfar.