TANYA: Apakah orang yang sakit biasa itu sudah cukup menjadi udzur untuk tidak menghadiri sholat berjamaah di masjid?
JAWAB: Sakit yang bisa menjadi udzur bagi seseorang (lelaki Muslim) untuk tidak menghadiri sholat berjamaah di masjid adalah sakit yang menyebabkan kesulitan baginya untuk pergi ke masjid.
BACA JUGA: Shalat Tasbih, Gampang dan Mudah, Ini Panduannya
Maksudnya orang yang sakit tersebut akan merasakan kesulitan dan kesusahan (jika pergi ke masjid). Hal ini berdasarkan sabda Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam:
من سمع النداء فلم يجبه فلا صلاة له إلا من عذر
“Barang siapa yang mendengarkan panggilan adzan, lalu ia tidak menjawabnya (dengan pergi ke masjid). Maka tidak ada sholat baginya kecuali ada udzur.”
Pernah ditanyakan kepada Ibnu ‘Abbas radhiallahu’anhuma: “Apakah yang dimaksud udzur?”. Beliau menjawab:
خوف أو مرض
“Adanya rasa takut atau sakit.” (HR. Ibnu Majah, Ad Daruquthni, Ibnu Hibban dan Al Hakim dengan sanad yang shahih).
BACA JUGA: 7 Pembatal Shalat, Apa Saja?
Juga apa yang dicontohkan oleh Nabi Shallallahu‘alaihi Wasallam:
لما مرض تخلف عن الجماعة وقال: مروا أبا بكر فليصل بالناس
“Ketika beliau merasa sakit, beliau tidak menghadiri sholat jamaah, lalu beliau bersabda: ‘Perintahkan Abu Bakar untuk mengimami orang-orang sholat ’” (Muttafaqun ‘alaih). []
SUMBER: MUSLIM.OR.ID