SHALAT Qobliyah Shubuh, atau shalat sunnah sebelum Shubuh, adalah salah satu shalat sunnah yang memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Ada keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh.
Shalat ini terdiri dari dua raka’at yang dilakukan sebelum melaksanakan shalat Shubuh. Rasulullah ﷺ sangat menganjurkan umatnya untuk melaksanakan shalat sunnah ini, bahkan beliau tidak pernah meninggalkannya, baik ketika berada di rumah maupun dalam perjalanan.
Sedangkan di zaman sekarang hampir semua umat muslim meninggalkan shalat qobliyah shubuh.
Shalat Qobliyah Shubuh, yang dikenal juga sebagai shalat sunnah Fajar, adalah shalat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan sebelum shalat Shubuh.
Meskipun hanya terdiri dari dua rakaat yang singkat, shalat ini memiliki kedudukan istimewa dalam Islam dan dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ dengan berbagai keutamaan yang luar biasa.
BACA JUGA: 3 Permintaan dalam Doa Selepas Shalat Shubuh
Dalam kitab Riyadhus Shalihin, Imam An-Nawawi menyebutkan sebuah hadits mengenai keutamaan shalat qobliyah shubuh. Dari Aisyah, Rasulullah ﷺ bersabda:
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا رَوَاهُ مُسْلِمٌ. وَفِي رِوَايَةٍ: لهما أَحَبُّ إلَيَّ مِنَ الدُّنْيَا جَمِيعً
“Dua rakaat sebelum sholat Shubuh itu lebih baik daripada dunia dan segala isinya.” (HR. Muslim) Dalam riwayat lain dikatakan, “Dua rakaat sebelum Shubuh itu lebih aku sukai daripada dunia dengan segala isinya.” (HR. Muslim).
Rasulullah ﷺ sangat menjaga sholat qobliyah shubuh ini. Hal tersebut juga dipaparkan oleh Aisyah Radiyallahu ‘anhu:
لَمْ يَكُنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى شَيْءٍ مِنْ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مِنْهُ تَعَاهُدًا عَلَى رَكْعَتَيْ الْفَجْر
“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tidak melakukan satu pun sholat sunnah yang dilakukan secara terus-menerus melebihi dua rakaat (sholat fajar) Shubuh.” (HR. Bukhari).
Dalam artikel ini, kita akan membahas keutamaan shalat Qobliyah Shubuh yang dapat menjadi motivasi bagi kita untuk tidak melewatkannya.
1. Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh: Lebih Berharga dari Dunia dan Seisinya
Salah satu keutamaan yang paling dikenal dari shalat Qobliyah Shubuh adalah pernyataan Rasulullah ﷺ yang menunjukkan betapa besar nilainya di sisi Allah Subhanahu Wata’alaa. Beliau bersabda: “Dua rakaat shalat sunnah Fajar (Qobliyah Shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim)
Hadits ini menggambarkan bahwa meskipun shalat ini singkat, pahalanya sangat besar. Dunia dan segala isinya tidak sebanding dengan pahala yang Allah berikan kepada mereka yang melaksanakan shalat Qobliyah Shubuh dengan penuh keikhlasan. Ini menjadi motivasi besar bagi kita untuk senantiasa menjaga shalat sunnah ini.
2. Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh: Diamalkan dan Dijaga oleh Rasulullah ﷺ
Rasulullah ﷺ sangat memperhatikan shalat Qobliyah Shubuh, bahkan dalam kondisi yang paling sulit sekalipun.
Aisyah Radiyallahu ‘anhu berkata: “Tidak ada shalat sunnah yang lebih diperhatikan oleh Nabi ﷺ daripada dua rakaat fajar.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menunjukkan bahwa Rasulullah ﷺ tidak pernah meninggalkan shalat sunnah Qobliyah Subuh, baik dalam keadaan bermukim maupun ketika dalam perjalanan. Ini menegaskan pentingnya shalat ini dalam kehidupan seorang Muslim dan betapa besar perhatian Rasulullah terhadap pelaksanaannya.
3. Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh: Sebagai Penguat dan Persiapan untuk Shalat Shubuh
Shalat Qobliyah Shubuh berfungsi sebagai persiapan spiritual sebelum melaksanakan shalat wajib Shubuh.
Dua rakaat ini membantu seorang muslim untuk menenangkan diri, meningkatkan kekhusyukan, dan memfokuskan hati kepada Allah Subhanahu Wata’ala sebelum memasuki shalat Shubuh.
Dengan melakukan shalat Qobliyah Shubuh, seseorang dapat lebih siap secara mental dan spiritual untuk melaksanakan shalat Shubuh dengan lebih khusyuk dan penuh konsentrasi.
Niat Shalat Qobliyah Shubuh
اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
“Saya niat mengerjakan sholat sunnah sebelum shubuh dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah ta’ala.”
Waktu Pelaksanaan Shalat Qobliyah Shubuh
Waktu pelaksanaannya memiliki aturan yang jelas dalam Islam:
1. Setelah Masuk Waktu Shubuh
Shalat Qobliyah Shubuh dilaksanakan setelah waktu Shubuh masuk, yaitu setelah terbitnya fajar shadiq (fajar yang sebenarnya). Ini adalah waktu di mana langit mulai terang di bagian timur, menandakan waktu shalat Shubuh telah tiba.
2. Sebelum Shalat Shubuh
Shalat Qobliyah Shubuh dilakukan sebelum melaksanakan shalat wajib Shubuh. Jadi, setelah Anda mendengar adzan Shubuh, Anda bisa langsung melaksanakan shalat sunnah Qobliyah Shubuh, kemudian dilanjutkan dengan shalat Shubuh.
3. Bukan Sebelum Waktu Shubuh
Shalat Qobliyah Shubuh tidak boleh dilakukan sebelum waktu Shubuh tiba. Jadi, jika seseorang bangun sebelum waktu Shubuh, dia harus menunggu sampai waktu Shubuh tiba (fajar shadiq terbit) untuk melaksanakan shalat sunnah ini.
BACA JUGA: Kisah Para Ulama Salaf, Belajar di Pagi Hari setelah Shubuh
Dengan memperhatikan waktu pelaksanaannya, shalat Qobliyah Shubuh dapat dilakukan dengan benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah ﷺ. Shalat ini adalah salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan, mengingat keutamaan dan pahala yang besar yang dijanjikan bagi mereka yang melaksanakannya.
Kesimpulan
Shalat Qobliyah Shubuh adalah salah satu shalat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ. Meskipun hanya terdiri dari dua rakaat, keutamaan yang dikandungnya sangat besar, mulai dari pahala yang lebih baik daripada dunia dan seisinya, hingga perlindungan dan keberkahan dari Allah Subhanahu Wata’ala.
Dengan memahami keutamaan-keutamaan ini, semoga kita semua termotivasi untuk selalu melaksanakan shalat Qobliyah Subuh dengan penuh keikhlasan dan konsistensi. Semoga Allah Subhanahu Wata’alaa menjadikan kita termasuk orang-orang yang meraih keutamaan dan keberkahan dari shalat ini. []
REDAKTUR: SITI NUR FAUZIYYAH | SUMBER: DETIK.COM