KAPAN Allah SWT berkisah kepada Rasulullah ﷺ? Berkisah untuk menyiapkan menghadapi sebuah peristiwa yang akan terjadi dan saat peristiwa itu terjadi. Allah swt membekali Rasulullah ﷺ sangat sempurna sehingga benar dan teguh dalam bersikap.
Kisah Nabi Yusuf dikisahkan sebelum Rasulullah ﷺ berhijrah. Allah menceritakan bagaimana perjalanan seorang remaja yang dimusuhi oleh saudara-saudaranya dengan dimasukkan ke dalam sumur di Palestina bisa menjadi seorang pembesar istana di Mesir. Bukankah liku-likunya antar negara dan benua?
Kisah Nabi Musa dari bayi, pemuda, dan dewasa yang selalu diburu untuk dibunuh oleh Firaun, namun bisa selamat. Bahkan kembali ke Mesir dari Madyan langsung ke Istana menghadapi Firaun. Lalu, hancurlah mereka yang memburu Nabi Musa. Kisah ini tuntas diceritakan selama Rasulullah ﷺ melakukan perjalanan hijrah.
Apa yang dikisahkan Allah SWT selalu sama dengan apa yang akan dan sedang dihadapi Rasulullah ﷺ. Ini bukti bahwa Allah selalu membersamai Rasulullah ﷺ, juga Maha Mengetahui yang dibutuhkan oleh Rasulullah ﷺ. Sebab, perjalanan para Nabi dan Rasul adalah sama.
Bagaimana cara Allah berkisah? Ada kisah di dalam kisah. Seperti kisah Ibunda Musa. Allah SWT sedang berkisah kepada Rasulullah ﷺ tentang keteguhan Nabi Musa. Bagaimana Nabi Musa bisa teguh menghadapi Firaun? Allah pun mengkisahkan Nabi Musa tentang perjalanan ibundanya sendiri. Allah meneguhkan Rasulullah ﷺ dengan kisah yang berlapis. Kisah ini ada dalam surat Taha.
BACA JUGA: 6 Larangan Rasulullah dalam Berdagang
Kisah Ibunda Musa juga dikisahkan secara tunggal. Tidak dikaitkan dengan kisah lainnya. Seperti kisah Ibunda Musa dalam awal surat Al-Qasas. Kisah ini hanya untuk Rasulullah ﷺ saja.
Banyak kisah yang seolah-olah muncul secara tiba-tiba. Sepertinya tak berkaitan. Padahal kisah itu untuk meneguhkan dan memaparkan agar menyentuh hati, kesadaran dan pemahaman yang mendalam. []