BAGI seorang muslim, sangat penting memilih makanan yang halal. Salah satu tantangan hari ini adalah karena kuliner Indonesia mulai menyajikan kuliner yang terbilang nyeleneh bahkan ekstrem. Misalnya, tempat makan yang menawarkan menu belalang dan kepompong goreng.
Kepompong banyak bermunculan saat musim hujan dan pohon jati berbunga. Biasanya warga memasak kepompong dengan cara yang sederhana, yakni hanya menggunakan bumbu bawang putih lalu digoreng sampai kering.
BACA JUGA:l 7 Panduan Belanja Makanan Halal
Menikmati berbagai macam kuliner boleh saja, asalkan dijamin kehalalannya. Lalu apakah kepompong dan belalang halal untuk dimakan?.
Menurut Chef Halal Indonesia Muhammad Suherman, belalang halal untuk dimakan. Sementara kepompong masih dalam kategori syubhat.
Rasulullah ﷺ bersabda: “Kami dihalalkan dua bangkai dan darah. Adapun dua bangkai tersebut adalah ikan dan belalang. Sedangkan dua darah tersebut adalah hati dan limpa.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah no. 3314. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
BACA JUGA: Pendapat Ulama soal Larangan Meniup Makanan atau Minuman yang Masih Panas
“Dalam Islam, yang halal itu banyak dan yang haram itu sedikit. Ada 13 faktor yang membuat makanan itu haram,” ujarnya.
Di antara makanan haram seperti B1 (anjing), B2 (Babi), bangkai, hewan yang disembelih dengan nama selain Allah, hewan yang disembelih untuk selain Allah, hewan bertaring, hewan bercakar tajam atau burung pemangsa, jallaalah (hewan pemakan najis), tikus, kalajengking, burung gagak, burung elang/rajawali, ular, cicak, tokek, semut dan lebah. []
SUMBER: HALALLIFESTYLE