Islam memiliki sejarah yang menarik dan penuh warna di Spanyol. Berikut adalah beberapa fakta Islam di Spanyolm yang unik dan mengaggumkan:
1- Fakta Islam di Spanyol: Kekhalifahan Andalusia
Islam masuk ke Spanyol pada abad ke-8 melalui penaklukan oleh pasukan Muslim di bawah pimpinan Tariq bin Ziyad. Kawasan yang dikenal sebagai Al-Andalus meliputi hampir seluruh Semenanjung Iberia. Pada masa kejayaannya, Al-Andalus adalah salah satu wilayah paling maju dan makmur di Eropa, terkenal dengan ilmu pengetahuan, budaya, dan seni yang berkembang pesat.
2- Fakta Islam di Spanyol: Kejayaan Ilmu Pengetahuan di Kordoba
Kota Kordoba menjadi pusat ilmu pengetahuan dan peradaban Islam yang sangat terkenal. Pada abad ke-10, Kordoba menjadi salah satu kota terbesar di Eropa, menampung ratusan ribu penduduk dengan perpustakaan yang memiliki lebih dari 400.000 buku, ketika di Eropa Barat lainnya pengetahuan masih terbatas.
BACA JUGA: Granada, Kerajaan Islam Terakhir di Spanyol
3- Fakta Islam di Spanyol: Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Filsafat
Para ilmuwan dan filsuf Muslim, seperti Ibnu Rushd (Averroes) dan Ibnu Arabi, membuat kontribusi besar di bidang kedokteran, matematika, astronomi, dan filsafat. Banyak karya mereka diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan sangat mempengaruhi Renaisans Eropa.
4- Fakta Islam di Spanyol: Arsitektur Islam yang Megah
Warisan arsitektur Islam di Spanyol tetap terlihat hingga sekarang, seperti pada Masjid Kordoba (Mezquita), Alhambra di Granada, dan Alcázar di Sevilla. Bangunan-bangunan ini memadukan seni Islam dengan keindahan khas Spanyol, menggunakan desain simetri, kaligrafi Arab, serta pola geometris yang rumit.
5- Fakta Islam di Spanyol: Bahasa Spanyol yang Dipengaruhi Bahasa Arab
Sekitar 4.000 kata dalam bahasa Spanyol modern berasal dari bahasa Arab. Kata-kata seperti aceituna (zaitun), azúcar (gula), almohada (bantal), dan naranja (jeruk) adalah beberapa contoh warisan linguistik Islam yang masih bertahan dalam bahasa Spanyol.
6- Fakta Islam di Spanyol: Toleransi Beragama
Selama periode Al-Andalus, umat Islam, Kristen, dan Yahudi hidup berdampingan. Mereka dikenal dengan nama “Convivencia,” periode dimana ketiga komunitas ini saling belajar, hidup berdampingan, dan bekerja sama.
7- Fakta Islam di Spanyol: Periode Reconquista
Setelah hampir 800 tahun pemerintahan Muslim, Spanyol kembali di bawah kekuasaan Kristen pada akhir abad ke-15. Pengusiran umat Muslim pada tahun 1492 oleh Raja Ferdinand dan Ratu Isabella, yang juga menandai berakhirnya Kekhalifahan Granada, membuat banyak Muslim terpaksa meninggalkan Spanyol atau memeluk agama Kristen.
BACA JUGA: Sekolah Dasar di Catalonia Spanyol akan Ajarkan Pendidikan Agama Islam
8- Fakta Islam di Spanyol: Peninggalan Alhambra dan Legenda Moor
Alhambra di Granada merupakan salah satu peninggalan arsitektur Islam paling ikonik di Eropa. Tempat ini penuh dengan legenda dan cerita yang terkait dengan era Muslim, termasuk legenda tentang pengusiran terakhir para “Moor” dan duka perpisahan terakhir Sultan Boabdil dengan Alhambra, yang dikenal sebagai “El Suspiro del Moro” atau “Desahan Terakhir Sang Moor.”
9- Fakta Islam di Spanyol: Kembalinya Islam di Abad Modern
Saat ini, Islam kembali hadir di Spanyol, terutama melalui imigrasi dan juga minat baru dari warga asli. Sejumlah masjid dan pusat komunitas Islam berdiri, dan beberapa orang Spanyol tertarik memeluk Islam sebagai bagian dari ketertarikan terhadap budaya dan agama tersebut.
Islam di Spanyol memiliki sejarah yang kompleks dan warisan yang mendalam, yang dapat dilihat dalam budaya, bahasa, dan seni Spanyol modern. []