SHALAT Dhuha adalah salah satu shalat sunnah yang dilakukan pada waktu pagi hari setelah matahari terbit hingga sebelum waktu Dzuhur. Berikut adalah tata cara melaksanakan shalat Dhuha:
1. Waktu Pelaksanaan
Awal waktu: Sekitar 15-20 menit setelah matahari terbit (setelah matahari cukup tinggi).
Akhir waktu: Hingga menjelang masuk waktu Dzuhur.
BACA JUGA: Hukum Shalat Dhuha Setiap Hari
2. Niat Shalat Dhuha
Niat dapat dilakukan di dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram. Berikut adalah contoh niatnya:
Dalam Bahasa Arab:
“Ushalli sunnatadh-dhuha rak‘ataini lillahi ta‘ala.”
Artinya:
“Aku niat shalat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
3. Tata Cara Shalat Dhuha
Shalat Dhuha dilakukan seperti shalat sunnah lainnya, yaitu dua rakaat dengan satu salam. Jika ingin menambah rakaat, dapat dilakukan dengan kelipatan dua rakaat (2, 4, 6, atau 8 rakaat).
Tata cara setiap dua rakaat:
Rakaat Pertama:
Takbiratul Ihram.
Membaca doa Iftitah (sunnah).
Membaca Surat Al-Fatihah.
Membaca surat pendek (misalnya: Asy-Syams, Ad-Dhuha, atau lainnya).
Ruku’, I’tidal, Sujud, Duduk di antara dua sujud, Sujud kedua.
Rakaat Kedua:
Berdiri kembali.
Membaca Surat Al-Fatihah.
Membaca surat pendek (misalnya: Al-Ikhlas atau lainnya).
Ruku’, I’tidal, Sujud, Duduk di antara dua sujud, Sujud kedua.
Tasyahud Akhir.
Salam.
4. Bacaan yang Disunnahkan
Surah pilihan: Pada rakaat pertama, dianjurkan membaca Asy-Syams (QS. 91) atau Ad-Dhuha (QS. 93). Pada rakaat kedua, dianjurkan membaca Al-Lail (QS. 92) atau Al-Ikhlas (QS. 112).
Bacaan ini bukan kewajiban, sehingga boleh membaca surah pendek lainnya.
5. Doa Setelah Shalat Dhuha
Setelah selesai shalat, dianjurkan membaca doa berikut:
Dalam Bahasa Arab:
اللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَى ضُحَاكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاؤُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ، وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضُحَائِكَ، وَبَهَائِكَ، وَجَمَالِكَ، وَقُوَّتِكَ، وَقُدْرَتِكَ، آتِنَا مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku berada di langit, maka turunkanlah; jika berada di bumi, maka keluarkanlah; jika sulit, mudahkanlah; jika haram, sucikanlah; dan jika jauh, dekatkanlah. Dengan hak waktu Dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu, berilah aku sebagaimana yang Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang shalih.”
BACA JUGA: Lebih Utama Shalat Dhuha di Rumah atau di Kantor?
6. Jumlah Rakaat Shalat Dhuha
Minimal: 2 rakaat.
Maksimal: Tidak ada batasan, tetapi umumnya Rasulullah SAW melakukan 8 rakaat.
Semoga Allah menerima ibadah Anda dan memberikan keberkahan dalam kehidupan! []