AKHLAK atau perilaku yang baik adalah salah satu aspek penting dalam ajaran Islam. Islam tidak hanya mengajarkan tentang ibadah ritual seperti shalat dan puasa, tetapi juga menekankan pentingnya akhlak yang mulia dalam kehidupan sehari-hari. Akhlak yang baik mencerminkan kepribadian seorang Muslim dan menjadi tolak ukur untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup umat Islam memberikan banyak ayat yang mengajarkan tentang pentingnya akhlak yang baik.
1. Akhlak yang Baik Sebagai Cermin Iman
Al-Qur’an menegaskan bahwa akhlak yang baik adalah bagian dari keimanan seseorang. Dalam Surah Al-Hujurat ayat 11, Allah SWT mengingatkan kita untuk menjaga sikap dan perilaku terhadap sesama:
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain; boleh jadi mereka (yang diperolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok). Dan janganlah wanita-wanita (mengerjai) wanita-wanita (lainnya); boleh jadi wanita-wanita itu lebih baik dari mereka.” (QS. Al-Hujurat: 11)
BACA JUGA:Â Akhlak Baik, tapi Tidak Shalat, Bagaimana?
Ayat ini menunjukkan bahwa perbuatan menghina, merendahkan, atau mengolok-olok orang lain bertentangan dengan akhlak yang baik. Seorang Muslim yang beriman harus menahan diri dari perilaku buruk seperti itu dan selalu berusaha menjaga rasa hormat kepada sesama. Dalam Islam, akhlak yang baik menunjukkan kedalaman iman seseorang, karena Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Al-Bukhari).
2. Menjaga Lisan dan Perilaku terhadap Orang Lain
Akhlak yang baik juga sangat terkait dengan cara kita berbicara dan bersikap terhadap orang lain. Al-Qur’an menegaskan pentingnya menjaga lisan dan menghindari perkataan yang menyakitkan hati orang lain. Dalam Surah Al-Ahzab ayat 70, Allah SWT berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar.” (QS. Al-Ahzab: 70)
Perkataan yang benar dan baik dapat mendatangkan kebaikan dan kedamaian dalam masyarakat. Islam mengajarkan agar umatnya berkata dengan bahasa yang baik, menghindari fitnah, dusta, atau ucapan yang dapat merusak hubungan antar sesama. Sebagai umat Islam, kita juga harus menjaga perilaku kita agar tidak menyinggung perasaan orang lain.
3. Menghormati Orang Tua dan Sesama
Salah satu ajaran akhlak yang sangat penting dalam Islam adalah menghormati orang tua. Allah SWT dalam Al-Qur’an mengingatkan umat-Nya untuk berbakti kepada orang tua, yang merupakan bentuk akhlak yang mulia. Dalam Surah Luqman ayat 14, Allah berfirman:
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orang tuanya, ibunya telah mengandungnya dengan susah payah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu, hanya kepada-Ku lah kembali segala sesuatu.” (QS. Luqman: 14)
Ayat ini mengajarkan bahwa berbakti kepada orang tua adalah bagian dari akhlak yang baik dalam Islam. Menghormati orang tua adalah salah satu bentuk penghormatan terhadap hak mereka dan menunjukkan rasa syukur atas pengorbanan mereka.
4. Menjaga Keharmonisan dan Menebar Kedamaian
Islam mengajarkan umatnya untuk menjaga keharmonisan dan perdamaian dalam masyarakat. Dalam Surah Al-Furqan ayat 63, Allah SWT menjelaskan bahwa hamba-hamba-Nya yang baik adalah mereka yang menghindari perbuatan buruk dan selalu berusaha menebar kedamaian:
“Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di muka bumi dengan rendah hati, dan apabila orang-orang yang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik.” (QS. Al-Furqan: 63)
Ayat ini menunjukkan pentingnya menjaga sikap rendah hati dan menghindari pertengkaran atau konfrontasi dengan orang lain. Seorang Muslim yang memiliki akhlak yang baik selalu mengedepankan kedamaian dan menyelesaikan masalah dengan cara yang bijak.
5. Sabar dan Tidak Mudah Marah
Akhlak yang baik juga meliputi sikap sabar dalam menghadapi ujian hidup dan tidak mudah marah. Islam mengajarkan umatnya untuk menahan emosi dan selalu bersabar, terutama ketika dihadapkan pada situasi yang menantang. Dalam Surah Al-Imran ayat 134, Allah SWT berfirman:
“Yaitu orang-orang yang menafkahkan hartanya baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang dapat menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.” (QS. Al-Imran: 134)
BACA JUGA:Â Jarang yang Sadar, Akhlak Mulia Itu Sangat Berat dalam Timbangan Amal Kelak
Ayat ini mengajarkan kita untuk memiliki sifat sabar dan pemaaf. Orang yang dapat menahan amarah dan memaafkan orang lain memiliki akhlak yang mulia di mata Allah.
Akhlak yang baik adalah cerminan dari keimanan seseorang dan merupakan bagian penting dari ajaran Islam. Al-Qur’an memberikan petunjuk yang jelas tentang bagaimana seorang Muslim seharusnya berperilaku, mulai dari menjaga lisan, menghormati orang tua, menebar kedamaian, hingga bersabar dalam menghadapi ujian. Dengan mengikuti ajaran Al-Qur’an tentang akhlak yang baik, setiap Muslim dapat menjadi pribadi yang mulia, dihormati, dan dicintai oleh sesama, serta mendapatkan ridha Allah SWT. []