DALAM Al-Qur’an, terdapat ayat-ayat yang dikenal sebagai ayat sajadah, yaitu ayat-ayat yang ketika dibaca atau didengar, seorang Muslim disunnahkan untuk melakukan sujud tilawah. Sujud ini adalah bentuk ibadah khusus yang menunjukkan kerendahan hati dan kepatuhan kepada Allah SWT. Artikel ini akan membahas apa itu ayat sajadah, kapan kita harus melakukan sujud tilawah, dan bagaimana melakukannya sesuai sunnah.
Apa Itu Ayat Sajadah?
Ayat sajadah adalah ayat-ayat tertentu dalam Al-Qur’an yang berisi perintah atau kisah tentang sujud. Ketika seorang Muslim membaca atau mendengar ayat-ayat ini, disunnahkan untuk segera melakukan sujud sebagai bentuk penghormatan dan kepatuhan kepada Allah. Dalam Al-Qur’an, terdapat 15 ayat yang dikenal sebagai ayat sajadah, di antaranya terletak dalam Surah Al-A’raf (7:206), Surah An-Nahl (16:50), Surah Maryam (19:58), dan Surah Al-‘Alaq (96:19).
BACA JUGA: 5 Adab Tilawah Quran
Kapan Harus Melakukan Sujud Tilawah?
Sujud tilawah disunnahkan dilakukan saat membaca atau mendengar ayat sajadah, baik dalam shalat maupun di luar shalat. Berikut adalah penjelasan lebih detail:
Ketika Membaca Ayat Sajadah dalam Shalat: Jika Anda membaca ayat sajadah saat shalat, Anda bisa langsung melakukan sujud tilawah. Setelah sujud, Anda kembali berdiri untuk melanjutkan bacaan ayat-ayat selanjutnya atau menyelesaikan shalat seperti biasa.
Ketika Membaca Ayat Sajadah di Luar Shalat: Jika Anda membaca atau mendengar ayat sajadah saat tidak sedang shalat, Anda tetap disunnahkan untuk melakukan sujud tilawah. Anda bisa langsung melakukan sujud di tempat Anda berada.
Tata Cara Melakukan Sujud Tilawah
Sujud tilawah cukup sederhana dan mudah dilakukan. Berikut ini adalah langkah-langkahnya sesuai dengan sunnah:
Niat: Seperti ibadah lainnya, sujud tilawah diawali dengan niat di dalam hati. Tidak perlu diucapkan secara lisan, cukup dalam hati Anda berniat untuk melakukan sujud tilawah.
Bertakbir: Jika Anda melakukan sujud tilawah di luar shalat, mulailah dengan mengucapkan Allahu Akbar (takbir) tanpa mengangkat tangan, kemudian langsung turun ke posisi sujud. Jika dalam shalat, takbir ini dilakukan seperti biasa tanpa mengangkat tangan.
Sujud: Lakukan sujud seperti sujud dalam shalat, dengan meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan ujung kaki di lantai. Selama sujud, bacalah doa sujud tilawah:
“Subhaana Rabbiyal A’la” (Mahasuci Tuhanku yang Maha Tinggi) sebanyak tiga kali, atau
Anda bisa membaca doa khusus sujud tilawah: “Allahumma laka sajadtu wa bika aamantu, wa laka aslamtu, sajada wajhi lilladzi khalaqahu wa sawwarahu, wa syaqqa sam‘ahu wa basharahu bihaulihi wa quwwatihi, tabaarakallahu ahsanul-khaaliqin.” (Ya Allah, kepada-Mu aku bersujud, kepada-Mu aku beriman, dan kepada-Mu aku berserah diri. Wajahku bersujud kepada Zat yang menciptakannya dan memberinya bentuk, serta membuka pendengaran dan penglihatannya dengan kekuatan-Nya. Mahasuci Allah, sebaik-baik Pencipta).
Bangkit dari Sujud: Setelah sujud, Anda kembali berdiri jika Anda melakukannya di luar shalat atau melanjutkan shalat jika Anda berada dalam keadaan shalat. Tidak ada salam setelah sujud tilawah.
Hukum Sujud Tilawah
Sujud tilawah bersifat sunnah, bukan wajib. Artinya, jika Anda melakukannya, Anda mendapatkan pahala, tetapi jika tidak melakukannya, tidak berdosa. Namun, sebaiknya kita melaksanakan sujud ini sebagai bentuk ketaatan dan cinta kepada Allah.
BACA JUGA: Cara Tilawah Quran di Bulan Ramadhan
Keutamaan Melakukan Sujud Tilawah
Melakukan sujud tilawah memiliki keutamaan besar, karena menunjukkan ketundukan kita kepada Allah. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila anak Adam membaca ayat sajadah lalu ia bersujud, setan akan menjauh sambil menangis dan berkata, ‘Celaka aku! Anak Adam diperintah untuk sujud, lalu ia bersujud, maka baginya surga. Dan aku diperintah untuk sujud, tetapi aku membangkang, maka bagiku neraka.’” (HR. Muslim).
Hadits ini mengingatkan kita tentang pentingnya sujud tilawah sebagai wujud kerendahan hati kita di hadapan Allah, serta sebagai sarana untuk menambah pahala dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Sujud tilawah adalah bentuk ibadah yang mudah namun penuh makna. Ketika membaca atau mendengar ayat sajadah, mari kita berusaha untuk segera melaksanakan sujud ini sebagai tanda penghormatan kepada Allah. Semoga Allah menerima ibadah kita dan memberikan kita kekuatan untuk selalu mematuhi perintah-Nya. Aamiin.
Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang jelas tentang apa yang harus dilakukan jika membaca ayat sajadah dan memotivasi kita untuk selalu meningkatkan ibadah kepada Allah. []