KEYAKINAN Rasulullah ﷺ terhadap janji Allah terlihat jelas pada peristiwa Hijrah. Ketika beliau terusir dan Suraqah bin Malik mencari beliau untuk dibunuh atau ditawan guna mendapatkan imbalan 100 ekor unta dari kaum Quraisy.
Namun setiap kali Suraqah berusaha mendekati beliau, ia terjatuh dari punggung kudanya tanpa sebab yang jelas. Padahal dia penunggang kuda yang handal.
Suraqah pun menyimpulkan, “Aku baru tahu bahwa beliau manusia terjaga.” Maksudnya, bahwa ada yang menjaganya.
Lalu Suraqah berseru, “Wahai Muhammad, berilah aku jaminan keamanan.”
“Kamu mendapat jaminan keamanan,” jawab Rasulullah ﷺ .
“Wahai Muhammad, aku bermaksud untuk membunuhmu, namun aku tidak mampu melakukannya, padahal aku menginginkan hadiah, maka berilah sesuatu kepadaku.” Suraqah berkata.
“Aku berjanji akan memberimu gelang-gelang Kaisar,” jawab Rasulullah ﷺ .
“Kaisar siapa?” tanya Suraqah
“Kaisar raja Persia,” jawab Rasulullah ﷺ
“Sudikah engkau menuliskan hal tersebut untukku?” kata Suraqah
Rasulullah ﷺ berkata kepada Abu Bakar, “Wahai Abu Bakar, Buatkanlah tulisan untuknya.”
Mungkin kita bertanya, mengapa Rasulullah ﷺ tidak menjanjikan satu Uqiyah kurma Madinah yang masih muda, atau dengan sejumlah uang? Mengapa menjanjikan perhiasan Kisra? Sungguh, ini merupakan keyakinan Rasulullah ﷺ terhadap janji Allah swt.
Suraqah bin Malik menjaga tulisan tersebut, semenjak ia masih kafir hingga masuk Islam dan sampai pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab .
Ketika terjadi pembebasan Persia, kaum muslimin memasuki ibu kota Persia, Madain, dan mengumpulkan seluruh harta rampasan perang di masjid.
Umar bin Khattab menaiki mimbar seraya berseru, “Mana Suraqah bin Malik?”
Seseorang tua mendatanginya dan berkata, “Ada apa wahai Amirul Mukminin!”
“Wahai Suraqah! Inilah perhiasan kaisar yang pernah dijanjikan Rasulullah ﷺ untukmu sebelum beliau wafat,” kata Umar.
BACA JUGA: 4 Kronologi Kematian Umar bin Khattab, dan Wasiatnya sebelum Wafat
Mendengar hal itu, maka semua orang yang berada di dalam masjid langsung menangis dan semuanya melihat rumah Rasulullah ﷺ seraya berkata, “Sungguh benar penghuni tempat ini (Rasulullah ﷺ).”
Wahai muslimin, bacalah shalawat untuk Muhammad ﷺ dan yakinlah pada janji Allah swt, sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah ﷺ. []
Sumber: Amru Khalid, Khowathir Qur’aniyah, al-I’tisham