DALAM Islam, aliran sesat merujuk kepada kelompok atau ajaran yang menyimpang dari prinsip-prinsip dasar aqidah, syariah, atau manhaj (metodologi) yang telah disepakati oleh umat Islam berdasarkan Al-Qur’an, Sunnah, dan ijma’ ulama. Berikut beberapa contoh aliran-aliran sesat oleh para ulama, yang kami sarikan dari ChatGPT:
1. Aliran Sesat dalam Islam: Aliran Khawarij
Ciri utama: Mengkafirkan orang Islam yang melakukan dosa besar, menolak kepemimpinan yang tidak sesuai dengan pemahaman mereka.
Sejarah: Muncul pada masa pemerintahan Khalifah Ali bin Abi Thalib.
Penyimpangan: Sikap ekstrem dalam menghukum orang Islam, sehingga bertentangan dengan prinsip rahmah dalam Islam.
BACA JUGA: Siapa Mirza Husein Ali? Penyebar Paham Sesat Baha’i
2. Aliran Sesat dalam Islam: Aliran Syiah Ekstrem (Ghullat Syiah)
Ciri utama: Menganggap Ali bin Abi Thalib sebagai nabi, mencaci para sahabat, dan menolak sebagian ajaran Islam yang dipegang oleh mayoritas umat.
Penyimpangan: Beberapa kelompok dalam Syiah Ghullat memiliki keyakinan yang melampaui batas syariah.
3. Aliran Sesat dalam Islam: Al-Qadianiyah (Ahmadiyah)
Ciri utama: Mengakui Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi setelah Nabi Muhammad SAW, yang bertentangan dengan ajaran bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir (khatamun nabiyyin).
Status: Dinyatakan sesat oleh mayoritas ulama dan berbagai otoritas Islam, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI).
4. Aliran Sesat dalam Islam: Inkar Sunnah
Ciri utama: Menolak hadis Rasulullah SAW sebagai sumber hukum Islam, hanya mengakui Al-Qur’an saja.
Penyimpangan: Mengabaikan peran Sunnah dalam menjelaskan dan melengkapi hukum yang terkandung dalam Al-Qur’an.
5. Aliran Sesat dalam Islam: Aliran Batiniyah
Ciri utama: Memahami Al-Qur’an hanya berdasarkan tafsir batin atau simbolik, tanpa mengindahkan makna lahiriah.
Penyimpangan: Banyak ajarannya bertentangan dengan hukum syariat Islam.
6. Aliran Sesat dalam Islam: Millah Ibrahim (Al-Qur’an Suci)
Ciri utama: Mengajarkan untuk meninggalkan syariat Nabi Muhammad SAW dan menganggap syariat Nabi Ibrahim AS lebih relevan.
Penyimpangan: Menolak kewajiban salat, puasa, dan syariat lain yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
7. Aliran Sesat dalam Islam: Lia Eden (Salamullah)
Ciri utama: Mengklaim wahyu baru, menganggap Lia Aminuddin sebagai utusan Tuhan, dan menyimpangkan konsep tauhid.
Penyimpangan: Melanggar prinsip bahwa kerasulan telah berakhir dengan Nabi Muhammad SAW.
8. Aliran Sesat dalam Islam: Islam Jamaah (LDII versi lama)
Ciri utama: Menganggap kelompok di luar jamaah mereka sebagai kafir dan tidak sah ibadahnya.
Penyimpangan: Fanatisme kelompok yang melanggar prinsip persatuan umat Islam.
BACA JUGA:Â MUI: Ada 60 Aliran yang Terindikasi Sesat
9. Aliran Sesat dalam Islam: Aliran Tasawuf Ekstrem
Ciri utama: Mengajarkan konsep wahdatul wujud (kesatuan wujud) secara ekstrem sehingga menganggap makhluk adalah bagian dari Tuhan.
Penyimpangan: Mengaburkan batas antara pencipta (Allah) dan ciptaan.
Tanda-Tanda Aliran Sesat
Menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI), beberapa tanda aliran sesat adalah:
1- Mengingkari rukun iman dan rukun Islam.
2- Meyakini wahyu baru selain Al-Qur’an.
3- Mengingkari autentisitas Al-Qur’an.
4- Menafsirkan Al-Qur’an dengan cara menyimpang.
5- Mengubah pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan.
Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut atau membahas detail tentang salah satu aliran ini, silakan sampaikan! []