DALAM Islam, waktu memiliki nilai yang sangat penting, terutama waktu-waktu tertentu yang dianjurkan atau dilarang untuk melakukan aktivitas tertentu. Salah satu waktu yang sering dibahas adalah periode antara Ashar dan Maghrib. Artikel ini akan mengupas larangan, hikmah, dan amalan yang sesuai pada waktu tersebut dalam perspektif Islam.
Larangan Antara Ashar dan Maghrib
Dilarang Tidur di Waktu Sore
Dalam beberapa riwayat, Rasulullah SAW mengingatkan umatnya untuk menghindari tidur di waktu sore, khususnya antara Ashar dan Maghrib. Hal ini dikarenakan:
Tidur di waktu ini dianggap dapat menyebabkan gangguan fisik dan mental, seperti kebingungan saat bangun.
Ada keyakinan dalam tradisi Islam bahwa waktu ini rawan gangguan makhluk halus atau jin.
BACA JUGA:Â Syarat Jarak Dibolehkannya Shalat Qashar
Dilarang Bermain di Luar Rumah untuk Anak-Anak
Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW menganjurkan agar anak-anak tidak bermain di luar rumah menjelang Maghrib. Alasannya:
Waktu tersebut adalah saat jin dan syaitan mulai berkeliaran.
Anak-anak yang rentan dapat terkena pengaruh buruk dari makhluk halus.
Menjaga Diri dari Aktivitas yang Tidak Bermanfaat
Waktu antara Ashar dan Maghrib sering disebut sebagai waktu yang “rentan”, sehingga umat Islam dianjurkan untuk menjauhi kegiatan yang tidak bermanfaat, seperti:
Bermain tanpa tujuan.
Melakukan aktivitas yang mengundang kemaksiatan.
Amalan yang Dianjurkan di Waktu Ashar hingga Maghrib
Meski ada larangan tertentu, Islam tetap menganjurkan aktivitas yang positif pada waktu ini, seperti:
Berdzikir dan Membaca Al-Qur’an
Memanfaatkan waktu untuk berdzikir atau membaca Al-Qur’an dapat memperkuat iman dan menjauhkan diri dari pengaruh buruk.
Dzikir sore seperti membaca A’udzu bikalimatillahit tammati min sharri ma khalaq juga dianjurkan untuk perlindungan.
Memperbanyak Istighfar dan Doa
Waktu antara Ashar dan Maghrib adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa.
Memperbanyak istighfar dapat membersihkan hati dari dosa dan mendekatkan diri kepada Allah.
Persiapan untuk Sholat Maghrib
Menggunakan waktu ini untuk menenangkan diri, membersihkan badan, atau mengingat Allah sebelum sholat Maghrib.
Hal ini juga membantu menjaga kekhusyukan dalam sholat.
BACA JUGA:Â Tafsir Surat Al-Ashar
Hikmah di Balik Larangan
Larangan dan anjuran dalam Islam selalu memiliki hikmah mendalam, seperti:
Menjaga kesehatan: Larangan tidur di sore hari dapat mencegah tubuh menjadi lemas dan pikiran bingung.
Menghindari gangguan spiritual: Waktu antara Ashar dan Maghrib diyakini rawan terhadap aktivitas makhluk halus.
Meningkatkan produktivitas spiritual: Dengan menghindari aktivitas tidak bermanfaat, umat Islam diarahkan untuk memanfaatkan waktu dengan ibadah dan kebaikan.
Larangan dan anjuran antara waktu Ashar dan Maghrib bukanlah tanpa sebab. Islam mengajarkan umatnya untuk memanfaatkan setiap waktu dengan bijak dan bermanfaat. Hindari tidur, bermain di luar rumah, atau aktivitas sia-sia di waktu ini, dan gantikan dengan dzikir, membaca Al-Qur’an, atau doa. Dengan demikian, waktu sore menjadi lebih bermakna dan membawa berkah. []