STROKE adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika suplai darah ke bagian otak terganggu atau berkurang, sehingga jaringan otak tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup. Ada beberapa gejala stroke di usia muda yang patut diwaspadai.
Stroke merupakan keadaan darurat medis yang memerlukan penanganan segera untuk meminimalkan kerusakan otak dan komplikasi yang lebih parah.
BACA JUGA: 7 Gejala Penyakit Jantung yang Harus Diperhatikan Sejak Usia Muda
Stroke pada usia muda dapat terjadi meskipun lebih jarang dibandingkan dengan usia lanjut. Gejalanya seringkali serupa, tetapi bisa diabaikan karena dianggap bukan tanda serius. Berikut adalah gejala stroke yang perlu diwaspadai, terutama di usia muda:
1. Gejala Stroke di Usia Muda: Gejala Utama (FAST):
F (Face Drooping): Wajah tiba-tiba menurun di salah satu sisi; sulit tersenyum.
A (Arm Weakness): Lemah atau mati rasa pada salah satu lengan; sulit mengangkatnya.
S (Speech Difficulty): Kesulitan berbicara atau bicara menjadi cadel/tidak jelas.
T (Time to call emergency): Segera cari bantuan medis jika gejala muncul.
2. Gejala Stroke di Usia Muda: Gejala Tambahan:
Sakit kepala hebat tiba-tiba: Tanpa sebab jelas, sering disertai mual atau muntah.
Gangguan penglihatan: Pandangan kabur atau kehilangan penglihatan pada satu/both mata.
Kehilangan keseimbangan: Sulit berjalan, pusing, atau kehilangan koordinasi tubuh.
Kesemutan atau mati rasa: Terutama pada wajah, lengan, atau kaki di satu sisi tubuh.
Kehilangan kesadaran: Pingsan atau bingung mendadak.
3. Faktor Risiko Stroke di Usia Muda:
Hipertensi: Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.
Kolesterol tinggi: Penumpukan plak pada pembuluh darah.
Penyakit jantung: Seperti fibrilasi atrium atau kelainan jantung bawaan.
Diabetes: Meningkatkan risiko kerusakan pembuluh darah.
Kebiasaan buruk: Merokok, konsumsi alkohol berlebihan, atau penyalahgunaan obat.
Obat tertentu: Kontrasepsi oral yang meningkatkan risiko penggumpalan darah.
Penyebab genetik: Gangguan pembekuan darah atau riwayat keluarga.
BACA JUGA: Para Wanita Wajib Tahu, Ini 5 Gejala dan 9 Penyebab Kanker Rahim
4. Tindakan Pencegahan:
– Rutin olahraga dan menjaga berat badan ideal.
– Menghindari merokok dan minuman beralkohol.
– Mengontrol tekanan darah, gula darah, dan kolesterol.
– Memastikan pola makan sehat (kaya buah, sayur, rendah garam).
– Memahami dan memantau faktor risiko pribadi (riwayat keluarga).
Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala di atas, segera hubungi layanan darurat. Penanganan dini sangat penting untuk mencegah kerusakan permanen. []