VERTIGO adalah sensasi pusing berputar yang membuat seseorang merasa seolah-olah lingkungan di sekitarnya bergerak atau berputar, meskipun sebenarnya tidak. Kondisi ini bisa mengganggu keseimbangan, aktivitas sehari-hari, dan kualitas hidup. Untuk mengatasinya, penting memahami penyebab vertigo dan cara mencegahnya. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Apa Itu Vertigo?
Vertigo bukanlah penyakit, melainkan gejala dari masalah yang mendasarinya, khususnya yang berkaitan dengan sistem keseimbangan tubuh, yaitu telinga bagian dalam atau otak. Sensasi ini dapat berlangsung beberapa detik, menit, hingga berjam-jam, tergantung pada penyebabnya.
BACA JUGA:Â Sering Disangka Membuat Sakit, Ternyata Ini 5 Manfaat Minum Air Putih Dingin!
Penyebab Vertigo
- Vertigo Posisi Paroksismal Jinak (BPPV)
BPPV adalah penyebab vertigo yang paling umum. Ini terjadi akibat perpindahan kristal kalsium kecil (otolith) di telinga bagian dalam yang mengganggu sistem keseimbangan. Biasanya, vertigo ini dipicu oleh perubahan posisi kepala, seperti saat bangun tidur atau menunduk. - Infeksi atau Peradangan Telinga Dalam (Labirinitis atau Neuritis Vestibular)
Labirinitis dan neuritis vestibular adalah kondisi yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri pada telinga bagian dalam. Infeksi ini mengganggu saraf vestibular, yang mengirimkan sinyal keseimbangan ke otak. - Penyakit Meniere
Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan cairan di telinga bagian dalam yang menyebabkan vertigo, tinnitus (denging di telinga), dan gangguan pendengaran. Penyebab pasti penyakit ini belum diketahui, tetapi diduga berkaitan dengan faktor genetik, stres, atau infeksi. - Migrain Vestibular
Migrain yang memengaruhi sistem keseimbangan dapat menyebabkan vertigo, biasanya disertai gejala seperti sakit kepala berdenyut, sensitivitas terhadap cahaya, dan mual. - Cedera Kepala atau Leher
Trauma pada kepala atau leher dapat merusak struktur telinga bagian dalam atau jalur saraf yang mengatur keseimbangan, sehingga menyebabkan vertigo. - Gangguan Sirkulasi Darah ke Otak (Stroke atau TIA)
Vertigo juga dapat terjadi jika aliran darah ke otak terganggu, misalnya akibat stroke atau serangan iskemik sementara (TIA). Kondisi ini sering disertai dengan gejala lain, seperti kelemahan pada salah satu sisi tubuh atau kesulitan bicara. - Efek Samping Obat
Beberapa obat, seperti antibiotik tertentu atau obat untuk tekanan darah tinggi, dapat memengaruhi telinga bagian dalam dan menyebabkan vertigo.
Cara Mencegah Vertigo
Meskipun tidak semua penyebab vertigo dapat dicegah, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengurangi risiko kambuh atau meringankan gejalanya:
- Perhatikan Pola Hidup Sehat
- Konsumsi makanan bergizi untuk menjaga kesehatan sistem saraf dan pembuluh darah.
- Hindari makanan tinggi garam jika Anda memiliki risiko penyakit Meniere.
- Hindari Dehidrasi
Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air setiap hari, karena dehidrasi dapat memicu pusing dan vertigo. - Jaga Postur dan Pergerakan Kepala
Hindari gerakan kepala yang tiba-tiba, seperti berdiri terlalu cepat atau memutar kepala dengan kasar. Jika Anda sering mengalami BPPV, coba tidur dengan posisi kepala yang sedikit lebih tinggi. - Kelola Stres
Stres dapat memengaruhi sistem keseimbangan tubuh, terutama bagi penderita migrain vestibular. Lakukan relaksasi, yoga, atau meditasi untuk mengurangi stres. - Hindari Kebiasaan Buruk
- Batasi konsumsi kafein, alkohol, dan rokok, karena dapat memperburuk vertigo.
- Jangan begadang, karena kurang tidur dapat memperburuk gejala pusing.
- Lakukan Latihan Keseimbangan
Latihan seperti senam ringan, tai chi, atau fisioterapi vestibular dapat membantu memperkuat sistem keseimbangan tubuh. - Konsultasi Rutin ke Dokter
Jika Anda sering mengalami vertigo, periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya. Dokter mungkin akan merekomendasikan pengobatan, terapi fisik, atau prosedur tertentu untuk mengatasinya.
BACA JUGA:Â Saat Sakit, Baca Doa Ini Sambil Memegang Tubuh yang Sakit
Penanganan Awal Saat Vertigo Kambuh
- Duduk atau berbaring dengan posisi kepala yang nyaman.
- Hindari cahaya terang atau suara bising.
- Fokuskan pandangan pada benda diam untuk membantu mengurangi sensasi berputar.
- Minum air hangat atau teh jahe untuk mengurangi rasa mual.
Vertigo dapat disebabkan oleh berbagai kondisi yang memengaruhi sistem keseimbangan tubuh, dari masalah ringan seperti BPPV hingga penyakit yang lebih serius seperti stroke. Meskipun vertigo dapat mengganggu, langkah-langkah pencegahan dan gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas gejalanya. Jika vertigo terus berulang atau disertai gejala lain yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. []