BERIKUT adalah beberapa kumpulan nasihat ulama salaf yang penuh hikmah dan dapat menjadi panduan hidup kita, dan menggetarkan jiwa:
1. Tentang Keikhlasan
Sufyan Ats-Tsauri berkata:
“Tidak ada yang lebih berat bagi diriku untuk aku luruskan selain niatku, karena ia selalu berubah-ubah.”
2. Tentang Waktu
Al-Hasan Al-Bashri mengatakan:
“Wahai anak Adam, sesungguhnya kamu hanyalah kumpulan hari. Setiap kali satu hari berlalu, maka berkuranglah sebagian darimu.”
BACA JUGA:Â Â Kisah Para Ulama Salaf, Belajar di Pagi Hari setelah Shubuh
3. Tentang Amal
Ibnu Mas’ud berkata:
“Orang yang berbahagia adalah yang mengambil pelajaran dari orang lain. Sedangkan orang yang celaka adalah yang menjadi pelajaran bagi orang lain.”
4. Tentang Zuhud
Yahya bin Mu’adz berkata:
“Dunia itu hanya tiga hari:
Hari kemarin yang sudah berlalu, maka tidak akan kembali.
Hari esok yang belum kamu temui, maka kamu tidak tahu apakah kamu akan mencapainya.
Hari ini yang menjadi milikmu, maka manfaatkanlah sebaik-baiknya.”_
5. Tentang Ilmu
Imam Syafi’i berkata:
“Barang siapa yang tidak tahan lelahnya belajar, maka ia akan menanggung hinanya kebodohan.”
6. Tentang Akhlak
Abu Darda’ mengatakan:
“Sempurnanya akal seseorang terletak pada akhlaknya. Dan siapa yang buruk akhlaknya, maka ia telah merusak akalnya.”
7. Tentang Menghindari Ghibah
Ibnu Sirin mengatakan:
“Aku tidak pernah ghibah kepada seseorang karena aku tidak ingin menambah dosa-dosaku sendiri.”
8. Tentang Tawakal
Ibrahim bin Adham berkata:
“Jika kamu benar-benar bertawakal kepada Allah, maka kamu akan hidup seperti burung: mereka berangkat di pagi hari dengan perut kosong dan pulang di sore hari dengan perut kenyang.”
BACA JUGA:Â Â Belajar Menasihat dari Imam Abu Hanifah
9. Tentang Kehati-hatian dalam Ucapan
Al-Fudhail bin ‘Iyadh berkata:
“Siapa yang banyak bicara, maka akan banyak pula salahnya. Siapa yang banyak salahnya, maka akan berkurang wibawanya. Dan siapa yang berkurang wibawanya, maka hatinya akan mati.”
Nasihat ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga niat, waktu, dan akhlak, serta menggantungkan harapan sepenuhnya kepada Allah. []