STROKE selama ini dikenal sebagai penyakit yang lebih sering menyerang orang tua. Namun, belakangan ini, semakin banyak kasus stroke yang dialami oleh anak muda. Fenomena ini tentu mengkhawatirkan, mengingat usia muda biasanya dianggap sebagai masa puncak kesehatan seseorang. Berikut adalah tujuh penyebab utama mengapa anak muda lebih rentan terkena stroke:
1. Gaya Hidup Tidak Sehat
Kebiasaan buruk seperti konsumsi makanan cepat saji, minuman bersoda, dan makanan tinggi garam dapat meningkatkan risiko stroke. Pola makan yang buruk memicu obesitas dan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama stroke.
BACA JUGA:Â Biar Tak Jadi Orang Bodoh pada Hari Kiamat, Anak Muda Harus Begini
2. Kurangnya Aktivitas Fisik
Banyak anak muda yang menghabiskan waktu di depan layar komputer atau ponsel, sehingga kurang berolahraga. Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penumpukan lemak dan kolesterol, yang pada akhirnya meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah di otak.
3. Merokok dan Konsumsi Alkohol
Merokok adalah salah satu penyebab utama stroke pada anak muda. Zat kimia dalam rokok dapat merusak dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah. Sementara itu, konsumsi alkohol berlebihan juga dapat menyebabkan hipertensi dan gangguan pada jantung yang memicu stroke.
4. Stres Berlebihan
Tekanan dari pekerjaan, pendidikan, atau masalah pribadi sering kali membuat anak muda mengalami stres kronis. Stres yang tidak terkelola dengan baik dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang menjadi salah satu penyebab utama stroke.
5. Penggunaan Obat-Obatan Terlarang
Penyalahgunaan obat-obatan terlarang seperti amfetamin dan kokain dapat merusak sistem pembuluh darah. Zat ini dapat menyebabkan tekanan darah melonjak drastis, yang berisiko menyebabkan pecahnya pembuluh darah di otak.
6. Faktor Genetik dan Kondisi Kesehatan yang Tidak Terdeteksi
Beberapa anak muda mungkin memiliki riwayat keluarga dengan penyakit stroke atau gangguan pembuluh darah lainnya. Selain itu, kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes, gangguan jantung, atau kelainan pembekuan darah yang tidak terdeteksi juga dapat meningkatkan risiko stroke.
Cara Mencegah Stroke pada Anak Muda
Untuk mengurangi risiko stroke, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan:
BACA JUGA:Â Anak Muda yang Parkir Matiknya di Depan Motor Saya
- Menjaga Pola Makan Sehat: Konsumsi makanan bergizi seperti sayuran, buah-buahan, dan protein rendah lemak.
- Rutin Berolahraga: Luangkan waktu setidaknya 30 menit setiap hari untuk beraktivitas fisik.
- Berhenti Merokok dan Batasi Alkohol: Hindari kebiasaan yang dapat merusak kesehatan pembuluh darah.
- Kelola Stres: Lakukan relaksasi seperti meditasi, yoga, atau kegiatan yang menyenangkan.
- Rutin Memeriksakan Kesehatan: Pastikan tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah dalam batas normal.
- Hindari Obat-Obatan Terlarang: Jauhi penggunaan narkoba yang dapat merusak pembuluh darah.
- Pahami Riwayat Kesehatan Keluarga: Jika ada riwayat stroke dalam keluarga, konsultasikan dengan dokter untuk pencegahan lebih lanjut.
Meningkatnya kasus stroke pada anak muda menjadi peringatan penting untuk lebih peduli terhadap kesehatan. Dengan pola hidup yang sehat dan kesadaran terhadap risiko, ancaman stroke dapat diminimalkan sejak dini. []