ORANG yang dirindukan surga merupakan golongan orang yang beruntung, sebab mereka orang yang memiliki keistimewaan di sisi Allah SWT.
Hal itu berdasarkan hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra yang berbunyi: “Surga merindukan empat golongan yaitu orang yang membaca Al-Qur’an, seorang muslim yang mampu menjaga lisannya (ucapan) untuk tidak menyakiti orang lain, muslim yang memberi makan orang lapar , dan muslim yang melaksanakan puasa di bulan Ramadhan.” (HR Abu Daud dan Tirmidzi).
1. Orang yang Dirindukan Surga: Taalil-Qur’ani (pembaca Al-Qur’an)
Golongan pertama orang yang dirindukan surga adalah yang lisannya selalu digunakan untuk membaca kalam Allah Swt. setiap waktu dan di setiap kesempatan yang ada.
Bahkan, saat lapang maupun sempit. Kita teramat butuh Al-Qur’an, tetapi sering meninggalkannya dengan berbagai alasan.
Selain dirindukan oleh surga, orang yang rajin membaca Al-Qur’an hatinya akan menjadi tenang. serupa firman Allah Swt. dalam QS Ar-Rad ayat 28 yang artinya: “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingat, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”
BACA JUGA: 3 Amalan di Dunia Penghuni yang Pertama Masuk Surga
Ayat itu menjelaskan bahwasanya dengan mengingat Allah, maka hati akan menjadi tenang. Jika dimaknai lebih dalam, Al-Qur’an adalah obat hati bagi manusia agar hidup bahagia di dunia dan akhirat.
2. Orang yang Dirindukan Surga: Wa haafizhul-lisan (orang yang menjaga lisannya)
Golongan kedua orang yang dirindukan surga yakni muslim yang pandai menjaga lapisan. Lisan merupakan salah satu anggota tubuh yang merupakan nikmat dari Allah, namun juga dapat menjadi bumerang jika kita tidak pandai mengontrolnya.
Menjaga lisan perlu dilatih agar lisan senantiasa mengucapkan perkataan yang baik. Seperti yang kita ketahui, berdasarkan fungsinya, lisan berguna untuk menyampaikan berbagai macam hal.
Tak hanya informasi, tapi juga pertanyaan, prasangka, bahkan jika tak dijaga juga dapat membuat kita menyampaikan fitnah.
“Dengan beragam fungsi lisan, maka hendaknya kita betul-betul menjaganya agar tidak menyeret kita pada perbuatan buruk. Jika kita menggunakan lisan untuk berdiskusi keburukan orang lain hingga menyampaikan fitnah, artinya kita semakin banyak menghabiskan waktu untuk menggunakannya melakukan hal-hal yang tidak baik.”
3. Orang yang Dirindukan Surga: Wa muth’imul-ji’aan (orang-orang yang memberi makan pada yang kelaparan)
Golongan ketiga orang yang di rindukan surga selalu membantu orang yang membutuhkan. Allah SWT. akan membalas kebaikan yang dilakukan oleh hambanya. Apalagi kelak di hari berhentinya Allah SWT akan memberikan makan dari buah-buahan surga.
“Makan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Bayangkan jika ada orang yang tidak mendapatkan kenikmatan makan, betapa kurang hidupnya. Oleh karena itu, kita perlu sadar bahwa kesempatan membantu sesama juga dapat dilakukan dengan memberi makan pada golongan tersebut. Dengan demikian, kita telah mempunyai andil untuk menyelamatkan keberlangsungan suatu kehidupan,” lanjut Adip.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Rasulullah ﷺ bersabda yang artinya: “Siapa pun mukmin memberikan makan mukmin yang berlimpah, pada hari kiamat nanti Allah akan menganugerahkan makanan dari buah-buahan surga. Siapapun mukmin yang memberi minum mukmin yang kehausan, pada hari berhenti nanti Allah akan memberikan minum dari minuman surga. Siapa pun mukmin yang memberikan pakaian mukmin lainnya supaya tidak telanjang, pada hari kiamat nanti Allah akan menganugerahkan pakaian dari perhiasan surga.” (HR Tirmidzi).
Selain hadis tersebut, ada sebuah hadits lain yang menjelaskan, Rasulullah ﷺ bersabda, “Siapapun kaum mukmin yang memberi makan mukmin lain yang miskin, maka pada hari kiamat nanti Allah akan menganugerahkan makanan dan buah-buahan surga.” (HR Tirmidzi).
4. Orang yang Dirindukan Surga: Wa shoimiin fii syahri romadhon (orang yang berpuasa di bulan Ramadhan)
Puasa di bulan Ramadhan merupakan rukun Islam yang berarti wajib dilaksanakan oleh seluruh umat Islam.
Ternyata ibadah tersebut tidak sekadar kewajiban, tetapi juga dapat mengantarkan kita untuk masuk dalam golongan orang yang dirindukan surga. Maka, bersyukurlah bagi mereka yang senantiasa melaksanakan puasa Ramadhan. Sebab kehadiran mereka dibawakan oleh surga.
BACA JUGA: 7 Pintu Surga di Dunia
Allah SWT. juga telah menyediakan pintu surga bagi orang yang melaksanakan ibadah puasa.
Dijelaskan dijelaskan dalam sebuah hadis yang berasal dari Sahl ra Rasulullah ﷺ bersabda yang artinya: “Sesungguhnya di surga ada pintu yang disebut Ar-Rayyan. Orang-orang yang berpuasa, pada hari berhenti masuk dari pintu itu. Tidak bisa dibolehkan seorang pun memasukinya selain mereka. Lalu dikatakan, ‘Di mana orang-orang yang berpuasa?’ Mereka pun bangkit, tidak ada seorang pun yang masuk kecuali dari mereka. Ketika mereka telah masuk, (pintunya) tertutup dan tidak ada yang masuk lagi.” (HR Bukhari dan Muslim).
Dalam sebuah hadits lain, orang yang di rindukan surga. Nabi Muhammad ﷺ bersabda yang artinya: “Surga memiliki delapan buah pintu. Di antara pintu tersebut ada yang disebut pintu Ar-Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa.” (HR Bukhari).
Itulah golongan orang yang dirindukan Surga Allah SWT. Semoga bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi pembaca. []
SUMBER: NEWS.UAD.AC.ID | REDAKTUR : KELFI ARMANDA