MIMISAN, atau perdarahan dari hidung, adalah kondisi yang sering terjadi dan biasanya tidak berbahaya. Namun, pada beberapa kasus, mimisan bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius. Berikut adalah 7 penyebab umum mimisan yang perlu Anda ketahui:
1. Udara Kering
Udara kering adalah penyebab mimisan yang paling umum. Kondisi ini sering terjadi di musim dingin atau di ruangan ber-AC yang kelembapannya rendah. Udara kering dapat membuat membran hidung kering dan rentan terhadap retak, sehingga mudah berdarah.
BACA JUGA:Â 5 Bahaya Wanita Hamil Kurang Darah, Ada Risiko Komplikasi Kehamilan
2. Trauma pada Hidung
Cedera akibat benturan, mengorek hidung terlalu keras, atau memasukkan benda asing ke dalam hidung dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah di dalam hidung, yang mengakibatkan mimisan.
3. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
Pilek, sinusitis, atau infeksi lainnya pada saluran pernapasan dapat membuat lapisan hidung meradang dan lebih mudah berdarah. Hal ini sering terjadi jika seseorang sering membuang ingus dengan keras saat flu.
4. Alergi
Reaksi alergi dapat menyebabkan iritasi pada lapisan hidung, terutama jika disertai dengan bersin-bersin yang berulang. Penggunaan semprotan hidung untuk mengatasi alergi dalam jangka panjang juga dapat merusak pembuluh darah kecil di hidung.
5. Tekanan Darah Tinggi
Pada beberapa kasus, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan mimisan, meskipun jarang menjadi penyebab utama. Jika mimisan terjadi bersamaan dengan sakit kepala atau gejala lain, ini bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius.
6. Penggunaan Obat Tertentu
Beberapa obat, seperti pengencer darah (antikoagulan) dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dapat meningkatkan risiko mimisan karena menghambat pembekuan darah.
7. Kelainan pada Pembuluh Darah atau Gangguan Darah
Kondisi medis tertentu, seperti hemofilia, penyakit von Willebrand, atau leukemia, dapat memengaruhi kemampuan darah untuk membeku, sehingga mimisan lebih sering terjadi. Pembuluh darah yang rapuh akibat penuaan juga dapat menjadi faktor pada orang lanjut usia.
Kapan Harus Khawatir dengan Mimisan?
Mimisan biasanya tidak memerlukan perhatian medis jika terjadi sesekali dan berhenti dengan sendirinya. Namun, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter jika:
- Mimisan terjadi secara sering atau berulang tanpa penyebab yang jelas.
- Perdarahan berlangsung lebih dari 20 menit meskipun sudah diberi tekanan.
- Mimisan disertai gejala lain seperti pusing, kelelahan, atau memar yang tidak wajar.
BACA JUGA:Â 7 Manfaat Kumis Kucing; Atasi Peradangan hingga Kurangi Tekanan Darah
Cara Mencegah Mimisan
- Gunakan pelembap udara (humidifier) di ruangan Anda.
- Hindari mengorek hidung atau meniup hidung terlalu keras.
- Minum cukup air untuk menjaga kelembapan tubuh.
- Gunakan obat semprotan hidung dengan hati-hati dan sesuai petunjuk.
- Hindari paparan langsung terhadap zat iritan seperti asap rokok dan polusi.
Dengan memahami penyebab mimisan, Anda dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat dan menjaga kesehatan hidung. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang mimisan yang sering terjadi, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. []