Omar adalah pemuda Muslim pemilik salah satu kafe kopi di Leicester, Inggris. Naasnya, tempat usahanya tersebut dirusak oleh sekelompok pencuri yang merusak perabotan dan menjarah harta sang pemilik kafe.
Seperti dikutip Ilmfeed, Meski merasakan marah dan kecewa, pemuda muslim ini memilih untuk memaafkan pelaku. Alasannya ia memilih tindakan ini karena termotivasi oleh aturan agamanya, Islam.
Kemudian, pemilik kafe kopi tersebut menuliskan sebuah surat yang ditujukan kepada pelaku dengan menempelnya di depan kaca kafe. Ia berharap, sang pelaku akan membacanya.
“Sayangnya kafe kami telah dirusak oleh sang pencuri. Mereka membawa barang berharga dan merusak perabotan kami. Akan tetapi, mungkin ini adalah waktu untuk menerapkan ajaran Islam tentang menyayangi dan memafkan,” ujar pemuda Muslim tersebut.
Lanjutnya, Omar, mengatakan harapannya bahwa dengan kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran bagi seluruh orang. Untuk menjadi manusia yang berjiwa besar dengan cara menghadapi situasi dengan kebaikan dan kasih sayang. []