KENTUT yang sering terjadi biasanya bukan sesuatu yang berbahaya, tapi bisa jadi tanda kondisi tertentu dalam tubuh. Beberapa kemungkinan penyebabnya:
1. Pola Makan
Makanan Berkarbohidrat Tinggi → Seperti kacang-kacangan, brokoli, kol, bawang, kentang, atau susu bisa menghasilkan lebih banyak gas.
Makan Terlalu Cepat → Bisa menyebabkan banyak udara tertelan yang berujung pada sering kentut.
Konsumsi Minuman Bersoda → Bisa meningkatkan produksi gas di perut.
BACA JUGA:Â Hukum Menertawakan Orang yang Kentut
2. Gangguan Pencernaan
Intoleransi Laktosa → Jika tubuh tidak bisa mencerna laktosa (gula dalam susu), gas bisa menumpuk di usus.
Intoleransi Gluten (Celiac Disease) → Bisa menyebabkan perut kembung dan sering kentut.
Dysbiosis Usus → Ketidakseimbangan bakteri usus dapat meningkatkan produksi gas.
3. Gangguan Medis
Irritable Bowel Syndrome (IBS) → Biasanya disertai kembung, nyeri perut, dan perubahan pola BAB.
Infeksi Pencernaan → Bisa menyebabkan produksi gas berlebih akibat peradangan usus.
BACA JUGA:Â 5 Akibat Menahan Kentut
Kapan Harus Waspada?
Jika kentut terus menerus disertai sakit perut hebat, perubahan pola BAB, penurunan berat badan drastis, atau feses berdarah, sebaiknya periksa ke dokter.
Kalau cuma karena pola makan, coba atur kembali makanan yang dikonsumsi dan perhatikan perubahannya! []