Inilah 4 Peristiwa Besar yang Terulang Setiap 100 Tahun Sekali

SEJARAH dunia sering kali menunjukkan pola berulang dalam berbagai aspek, baik dalam hal bencana alam, wabah penyakit, maupun peristiwa sosial dan politik. Meskipun tidak selalu terjadi tepat dalam siklus 100 tahun, ada beberapa kejadian besar yang tampaknya berulang dalam rentang waktu tersebut. Berikut adalah beberapa contoh peristiwa yang memiliki pola berulang sekitar setiap satu abad sekali.

1. Wabah Penyakit Besar

Sejarah mencatat bahwa dunia sering kali mengalami pandemi besar setiap sekitar 100 tahun sekali. Berikut beberapa contohnya:

BACA JUGA: Sulaiman Al-Qanuni, Khalifah Tersukses dalam Sejarah Islam

• Wabah Pes (1720): Wabah pes besar terakhir di Eropa dikenal sebagai Great Plague of Marseille, yang menewaskan sekitar 100.000 orang.
• Flu Spanyol (1918-1920): Pandemi influenza yang menewaskan lebih dari 50 juta orang di seluruh dunia.
• Pandemi COVID-19 (2019-2023): Pandemi virus corona yang mempengaruhi seluruh dunia dan mengakibatkan jutaan kematian.

Meskipun penyebabnya berbeda, pola wabah penyakit besar ini menunjukkan bahwa dunia mengalami pandemi besar dalam siklus waktu yang cukup konsisten.

2. Letusan Gunung Berapi Besar

Bencana vulkanik besar juga sering kali terjadi dalam siklus panjang, termasuk sekitar 100 tahun sekali. Contohnya:

• Letusan Gunung Tambora (1815): Letusan gunung terbesar dalam sejarah modern, menyebabkan “Tahun Tanpa Musim Panas” pada 1816 akibat debu vulkanik yang menyelimuti atmosfer.
• Letusan Gunung Krakatau (1883): Salah satu letusan paling dahsyat yang menyebabkan tsunami besar dan mengubah iklim global.
• Letusan Gunung Pinatubo (1991): Letusan besar yang menyebabkan pendinginan global akibat sulfur dioksida yang dilepaskan ke atmosfer.

Siklus letusan gunung berapi besar tampaknya terjadi dalam rentang sekitar satu abad atau lebih, meskipun tidak selalu tepat 100 tahun sekali.

3. Perang Besar dan Perubahan Kekuasaan

Sejarah mencatat bahwa konflik besar sering terjadi dengan pola berulang setiap 100 tahun atau lebih.

• Perang Napoleon (1815): Kekalahan Napoleon Bonaparte dalam Pertempuran Waterloo mengakhiri dominasinya di Eropa.
• Perang Dunia I (1914-1918): Konflik global pertama yang melibatkan banyak negara dan mengubah tatanan politik dunia.
• Perang Modern dan Ketegangan Global: Perang besar lain seperti Perang Dingin dan ketegangan geopolitik di abad ke-21 menunjukkan pola serupa dengan perang besar sebelumnya.

Setiap satu abad, dunia tampaknya mengalami konflik besar yang mengubah peta politik global.

4. Krisis Ekonomi Global

Krisis ekonomi besar juga cenderung terjadi dalam pola yang mirip setiap satu abad.

• Krisis Keuangan 1825: Krisis besar pertama di dunia modern yang disebabkan oleh spekulasi keuangan yang berlebihan.
• Depresi Besar (1929-1939): Krisis ekonomi global yang menyebabkan kehancuran finansial di berbagai negara.
• Krisis Keuangan 2008: Meskipun tidak terjadi tepat 100 tahun setelah Depresi Besar, krisis ini memiliki dampak global yang mirip dalam mengguncang sistem ekonomi dunia.

BACA JUGA: Vatikan, Sejarah dan Perannya di Dunia Kristen

Fluktuasi ekonomi besar ini menunjukkan bahwa ada pola krisis besar yang terjadi dalam siklus panjang.

Meskipun sejarah tidak selalu berulang secara persis dalam siklus 100 tahun, banyak peristiwa besar—seperti pandemi, letusan gunung berapi, perang, dan krisis ekonomi—tampaknya terjadi dalam pola waktu yang serupa. Ini menunjukkan bahwa sejarah sering kali memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana dunia menghadapi tantangan yang terus berulang dari masa ke masa. []