NABI Muhammad ﷺ adalah sosok manusia paling mulia yang pernah hidup di muka bumi. Beliau adalah contoh sempurna dari akhlak yang luhur, sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (QS. Al-Qalam: 4)
Meski umat Islam dianjurkan untuk meneladani akhlak Rasulullah ﷺ, ada beberapa sifat luar biasa yang hampir mustahil dimiliki oleh manusia biasa. Berikut adalah beberapa akhlak beliau yang luar biasa dan sulit ditiru sepenuhnya oleh manusia biasa.
1. Kesabaran Tanpa Batas dalam Menghadapi Ujian
Nabi Muhammad ﷺ mengalami penderitaan yang luar biasa sepanjang hidupnya. Beliau kehilangan kedua orang tua sejak kecil, dituduh sebagai penyihir dan pembohong, dilempari batu oleh penduduk Thaif, serta dikhianati oleh orang-orang terdekat. Namun, beliau tetap sabar dan tidak pernah mengeluh.
Saat penduduk Thaif mengusir dan melempari beliau dengan batu hingga berdarah, malaikat Jibril menawarkan untuk menghancurkan mereka. Namun, Nabi ﷺ menolak dan justru mendoakan mereka agar mendapat hidayah.
BACA JUGA: Hewan-hewan yang Menyayangi Rasulullah
Bisakah kita setabah itu dalam menghadapi penghinaan dan cobaan?
2. Pemaafan yang Tidak Terbatas
Sebagai pemimpin besar, Rasulullah ﷺ memiliki banyak musuh yang berusaha mencelakainya. Namun, beliau selalu memaafkan tanpa rasa dendam.
Contoh paling mencolok adalah ketika beliau menaklukkan Makkah (Fathu Makkah). Orang-orang Quraisy yang dulu menyiksa dan mengusir beliau dari kota kelahirannya, kini ada di bawah kekuasaannya. Namun, beliau tidak membalas dendam dan justru berkata:
“Pergilah, kalian semua bebas.” (HR. Al-Baihaqi)
Sulit membayangkan ada manusia biasa yang bisa memaafkan musuh-musuhnya setelah mengalami penyiksaan bertahun-tahun.
3. Keikhlasan Tanpa Pamrih
Nabi Muhammad ﷺ tidak pernah mengejar harta, kekuasaan, atau penghormatan duniawi. Saat orang-orang Quraisy menawarkan kekayaan dan jabatan agar beliau berhenti berdakwah, beliau menolak dengan tegas.
Bahkan, saat menjadi pemimpin Madinah, beliau tetap hidup sederhana. Rumahnya kecil, pakaiannya bersahaja, dan sering kali beliau tidur di atas tikar kasar hingga meninggalkan bekas di punggungnya.
Dalam sejarah, tidak ada pemimpin dunia yang memiliki kekuasaan besar tetapi tetap hidup miskin dengan pilihan sendiri seperti Rasulullah ﷺ.
4. Kasih Sayang yang Melampaui Batas
Nabi Muhammad ﷺ memiliki kasih sayang yang luar biasa, bukan hanya kepada manusia, tetapi juga kepada hewan dan alam.
Suatu ketika, seorang wanita disiksa di neraka karena mengurung seekor kucing tanpa diberi makan. Rasulullah ﷺ pun bersabda:
“Barang siapa yang menyayangi (makhluk) di bumi, maka dia akan disayangi oleh (makhluk) di langit.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Beliau juga menangis ketika melihat seekor unta yang kelaparan dan mengajarkan agar hewan diperlakukan dengan baik.
Adakah manusia biasa yang mampu mencintai semua makhluk hidup dengan ketulusan seperti beliau?
5. Rasa Malu yang Sempurna
Nabi Muhammad ﷺ memiliki rasa malu yang luar biasa, bahkan lebih pemalu daripada gadis dalam pingitannya. Namun, rasa malu beliau tidak menghalangi untuk mengatakan kebenaran dan menegakkan keadilan.
Beliau tidak pernah berkata kasar, tidak pernah menatap seseorang dengan marah, dan selalu menjaga kesopanan dalam berbicara serta bertindak.
Dalam dunia modern yang penuh dengan budaya pamer dan narsisme, sulit menemukan manusia yang memiliki sifat malu dan kesopanan setinggi Rasulullah ﷺ.
6. Keteguhan Hati dalam Kebenaran
Meskipun menghadapi ancaman, tekanan, dan godaan, Nabi Muhammad ﷺ tidak pernah goyah dalam menyampaikan risalah Islam.
Saat pamannya, Abu Thalib, memintanya untuk berhenti berdakwah agar selamat dari gangguan kaum Quraisy, beliau dengan tegas menjawab:
“Demi Allah, jika mereka meletakkan matahari di tangan kananku dan bulan di tangan kiriku agar aku meninggalkan urusan ini, niscaya aku tidak akan meninggalkannya hingga Allah memenangkannya atau aku binasa karenanya.” (HR. Ibnu Hisyam)
Sebagian besar manusia mudah tergoda oleh tekanan sosial, ancaman, atau iming-iming duniawi, tetapi Rasulullah ﷺ tetap teguh tanpa kompromi sedikit pun.
7. Kerendahan Hati yang Tak Tertandingi
Meskipun beliau adalah manusia terbaik dan pemimpin besar, Rasulullah ﷺ tidak pernah sombong.
- Beliau makan bersama budak dan orang miskin.
- Tidak segan memperbaiki sandalnya sendiri.
- Tidak suka diperlakukan secara berlebihan oleh pengikutnya.
Suatu hari, seorang pria datang dengan gemetar karena terpesona melihat Rasulullah ﷺ. Namun, beliau berkata:
“Tenanglah, aku ini bukan raja. Aku hanyalah anak seorang wanita dari Quraisy yang biasa makan daging kering.” (HR. Ibnu Majah)
Berapa banyak pemimpin atau orang kaya yang bisa serendah hati seperti Rasulullah ﷺ?
BACA JUGA: Ketika Seekor Rusa Memanggil Rasulullah ﷺ
Akhlak Nabi Muhammad ﷺ berada pada tingkat kesempurnaan yang tidak bisa ditandingi oleh manusia biasa. Kita bisa berusaha meneladaninya, tetapi mustahil bisa sepenuhnya menyamai beliau.
Beliau adalah sosok yang memiliki:
✅ Kesabaran tanpa batas
✅ Pemaafan yang sempurna
✅ Keikhlasan sejati
✅ Kasih sayang universal
✅ Rasa malu yang terjaga
✅ Keteguhan hati yang luar biasa
✅ Kerendahan hati yang tak tertandingi
Tidak heran jika beliau disebut sebagai “Uswatun Hasanah” (teladan terbaik). Semoga kita bisa meneladani akhlak beliau sebisa mungkin dalam kehidupan sehari-hari. []