ADA banyak alasan mengapa kebanyakan istri menolak diajak jima atau berhubungan intim oleh suaminya. Berikut beberapa kemungkinan penyebab kebanyakan istri agak enggan diajak untuk jima oleh suaminya:
1. Faktor Emosional & Psikologis
Stres & Kelelahan: Beban kerja rumah tangga, pekerjaan, atau mengurus anak bisa membuat istri kelelahan dan tidak memiliki energi untuk berhubungan intim.
Masalah dalam Hubungan: Jika ada konflik yang belum terselesaikan, istri mungkin merasa tidak nyaman atau enggan untuk berhubungan intim.
Tidak Merasa Dicintai atau Dihargai: Jika istri merasa kurang diperhatikan atau kurang dihargai oleh suami, ia bisa kehilangan gairah untuk berhubungan intim.
BACA JUGA:Â 5 Adab Hubungan Suami-Istri atau Jima dalam Islam
2. Faktor Fisik & Kesehatan
Kelelahan atau Kurang Tidur: Jika istri sering kurang tidur atau lelah, dorongan seksualnya bisa menurun.
Masalah Kesehatan: Penyakit seperti diabetes, gangguan hormon, atau efek samping obat tertentu bisa mempengaruhi gairah seksual.
Perubahan Hormon: Kehamilan, menyusui, atau menopause bisa menyebabkan perubahan hormon yang menurunkan libido.
3. Kurangnya Foreplay & Ketidakseimbangan Gairah
Jika istri merasa hubungan intim dilakukan tanpa cukup pemanasan (foreplay), ia bisa merasa kurang nyaman atau bahkan sakit saat berhubungan.
Bisa jadi suami memiliki gairah lebih tinggi dibanding istri, sehingga istri merasa terlalu sering diajak dan kehilangan minat.
4. Trauma atau Pengalaman Buruk di Masa Lalu
Jika istri pernah mengalami pengalaman buruk terkait hubungan intim (seperti pelecehan atau trauma lain), ia mungkin merasa takut atau enggan untuk melakukannya.
Solusi yang Bisa Dilakukan
Komunikasi Terbuka – Bicarakan dengan istri dengan lembut dan tanpa memaksa untuk memahami apa yang ia rasakan.
Bantu Meringankan Bebannya – Jika istri lelah karena pekerjaan rumah atau anak, suami bisa membantu agar istri lebih rileks.
BACA JUGA:Â Hukum Suami Tolak Ajakan Istri untuk Jima
Tingkatkan Keharmonisan Rumah Tangga – Tunjukkan kasih sayang, perhatian, dan pujian agar istri merasa dihargai.
Perhatikan Kesehatan & Kebersihan – Jika istri terganggu dengan kebersihan atau bau badan suami, hal ini juga bisa jadi faktor yang membuatnya enggan.
Konsultasi ke Ahli – Jika masalahnya serius, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter, psikolog, atau konselor pernikahan.
Kalau ada faktor tertentu yang lebih spesifik dalam hubunganmu, boleh cerita lebih lanjut supaya bisa dicari solusi yang paling tepat. []
