SUAMI perlu tahu, ada bahaya hubungan badan atau jima di saat istri lagi haid.
Dalam Islam, jima atau hubungan suami istri saat istri sedang haid dilarang dan memiliki beberapa bahaya baik dari segi agama, kesehatan, maupun psikologis. Berikut adalah enam bahayanya:
1. Dilarang dalam Al-Qur’an
Dalil: “…Maka jauhilah istri pada waktu haid, dan janganlah kamu mendekati mereka sebelum mereka suci…” (QS. Al-Baqarah: 222)
Jawaban: Islam secara jelas melarang hubungan intim saat haid. Suami istri tetap bisa bermesraan tanpa melakukan hubungan badan.
BACA JUGA:Â 5 Adab Hubungan Suami-Istri atau Jima dalam Islam
2. Tidak Mendapat Keberkahan dan Ridha Allah
Dalil: Rasulullah ï·º bersabda: “Barang siapa yang menyetubuhi wanita haid atau mendatangi istrinya dari duburnya, maka ia telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad.” (HR. Abu Dawud & Tirmidzi)
Jawaban: Melanggar perintah Allah bisa menyebabkan turunnya dosa dan hilangnya keberkahan dalam rumah tangga.
3. Meningkatkan Risiko Penyakit
Penjelasan Medis: Saat haid, dinding rahim sedang rapuh dan terbuka sehingga lebih rentan terhadap infeksi seperti endometriosis dan infeksi saluran kemih.
Jawaban: Menjaga kesehatan lebih utama daripada menuruti hawa nafsu.
4. Menyebabkan Gangguan Psikologis
Penjelasan: Wanita haid sering mengalami perubahan hormon yang bisa membuatnya lebih mudah stres, marah, atau merasa tidak nyaman.
Jawaban: Suami harus lebih memahami kondisi istri dan memberikan dukungan emosional daripada menuntut hubungan intim.
5. Mengurangi Keharmonisan Rumah Tangga
Penjelasan: Jika suami memaksa, istri bisa merasa tidak dihargai, sehingga hubungan menjadi renggang dan kurang harmonis.
Jawaban: Islam mengajarkan bahwa hubungan suami istri harus didasarkan pada kasih sayang dan saling menghormati.
BACA JUGA:Â Â Hukum Suami Tolak Ajakan Istri untuk Jima
6. Bisa Menyebabkan Kebiasaan Buruk
Penjelasan: Jika dilakukan sekali, bisa menjadi kebiasaan dan menganggapnya remeh, padahal hukumnya haram.
Jawaban: Seorang Muslim harus selalu menjaga batasan syariat dan tidak menyepelekan dosa.
Kesimpulan
Dalam Islam, hubungan badan saat haid dilarang karena alasan agama, kesehatan, dan psikologis. Namun, suami istri masih bisa menunjukkan kasih sayang dengan cara lain seperti berpelukan, bercanda, atau berbicara mesra. Hal ini justru bisa meningkatkan keharmonisan rumah tangga sesuai dengan ajaran Islam. []
REDAKTUR: EVAN MUKTARUDIN