MEMBIASAKAN anak-anak membantu mengerjakan pekerjaan rumah bukan hanya sekadar meringankan tugas orang tua, tetapi juga memiliki dampak positif bagi perkembangan mereka. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa anak yang terbiasa ikut serta dalam tugas rumah tangga cenderung tumbuh menjadi pribadi yang lebih mandiri, bertanggung jawab, dan sukses di masa depan. Berikut adalah beberapa manfaat membiasakan anak membantu pekerjaan rumah menurut penelitian:
1. Mengembangkan Rasa Tanggung Jawab
Menurut penelitian dari Harvard Grant Study, anak-anak yang terbiasa melakukan pekerjaan rumah sejak dini cenderung lebih bertanggung jawab saat dewasa. Mereka belajar memahami bahwa setiap anggota keluarga memiliki peran dan tugas yang harus dijalankan demi kebersamaan.
BACA JUGA:Â 50 Nama Anak Islami Laki-laki yang Indah dan Bermakna Tahun 2025
2. Meningkatkan Kemandirian
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Developmental & Behavioral Pediatrics menunjukkan bahwa anak yang terbiasa mengerjakan tugas rumah lebih siap menghadapi kehidupan mandiri saat dewasa. Mereka tidak hanya lebih terampil dalam mengurus diri sendiri tetapi juga lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan.
3. Mengajarkan Kerja Sama dan Empati
Penelitian yang dilakukan oleh Marty Rossmann, profesor di University of Minnesota, menemukan bahwa anak-anak yang membantu pekerjaan rumah sejak kecil cenderung lebih peduli terhadap orang lain dan memiliki keterampilan kerja sama yang baik. Mereka belajar memahami bahwa usaha mereka membantu meringankan beban keluarga, sehingga tumbuh rasa empati dan kepedulian sosial.
4. Meningkatkan Keterampilan Manajemen Waktu
Studi dari The American Academy of Pediatrics menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki tugas rumah lebih terorganisir dan mampu mengelola waktu dengan baik. Mereka belajar untuk menyelesaikan tugas sesuai jadwal, yang nantinya bermanfaat dalam dunia akademik maupun profesional.
5. Membantu Perkembangan Kognitif dan Motorik
Melakukan tugas seperti menyapu, mencuci piring, atau merapikan tempat tidur melibatkan koordinasi fisik dan pemecahan masalah. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang aktif dalam pekerjaan rumah memiliki perkembangan motorik dan kognitif yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidak terbiasa melakukannya.
6. Menumbuhkan Kebiasaan Positif hingga Dewasa
Menurut Harvard Study of Adult Development, kebiasaan kecil seperti membantu pekerjaan rumah di masa kanak-kanak bisa berdampak pada keberhasilan di masa depan. Anak-anak yang dibiasakan melakukan tugas rumah lebih cenderung memiliki etos kerja tinggi, disiplin, dan lebih sukses dalam karier serta kehidupan pribadi mereka.
BACA JUGA:Â 7 Nasihat bagi Orang yang Enggan Melaksanakan Shalat Wajib 5 Waktu
7. Mengurangi Perilaku Manja dan Ketergantungan
Anak yang tidak terbiasa membantu pekerjaan rumah cenderung bergantung pada orang tua untuk segala hal. Sebaliknya, anak yang sering diberi tanggung jawab rumah tangga lebih mandiri dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi masalah.
Membiasakan anak membantu pekerjaan rumah bukanlah sekadar tugas tambahan, tetapi bagian dari pendidikan karakter yang berharga. Berdasarkan berbagai penelitian, kebiasaan ini membantu membentuk anak menjadi pribadi yang bertanggung jawab, mandiri, dan sukses di masa depan. Oleh karena itu, orang tua sebaiknya mulai melibatkan anak dalam tugas rumah sejak dini dengan cara yang menyenangkan dan sesuai dengan usia mereka. []