KESALAHAN orangtua terhadap anak sering kali tidak disadari, tetapi dapat berdampak besar pada hubungan emosional mereka.
Beberapa pola asuh yang kurang tepat dapat membuat anak merasa tidak dihargai, kurang diperhatikan, atau bahkan kehilangan kepercayaan diri. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami berbagai kesalahan yang dapat menjauhkan mereka dari anak agar hubungan tetap harmonis dan penuh kasih sayang.
Menjalin hubungan yang kuat dengan anak memerlukan komitmen, perhatian, dan komunikasi yang baik. Namun, ada beberapa kebiasaan yang tanpa disadari bisa menjauhkan anak dari orang tua. Faktor seperti kesibukan, tekanan hidup, atau kurangnya kesadaran terhadap perasaan anak sering menjadi penyebabnya.
BACA JUGA: Orangtua Perlu Tahu, Ini 10 Hal yang Tidak Disukai Bayi!
Agar hubungan dengan anak tetap dekat, penting bagi orang tua untuk memahami kesalahan yang bisa membuat mereka merasa jauh. Berikut adalah lima kesalahan umum yang dapat menghambat kedekatan emosional dengan anak.
1. Kesalahan Orangtua terhadap Anak: Terlalu Banyak Mengkritik Tanpa Memberikan Dukungan
Kesalahan orang tua kritik yang diberikan secara berlebihan, apalagi tanpa adanya dorongan positif, bisa membuat anak merasa kurang dihargai. Anak yang terus-menerus mendapat kritik cenderung kehilangan rasa percaya diri dan merasa usahanya tidak pernah cukup.
Sebagai gantinya, coba berikan saran yang membangun serta imbangi dengan pujian atas usaha mereka. Dengan demikian, anak akan merasa lebih diterima dan dihargai. Setiap anak memiliki kelebihan masing-masing, maka penting untuk memberikan motivasi agar mereka tidak merasa terbebani.
2. Kesalahan Orangtua terhadap Anak: Kurang Memberikan Perhatian Saat Anak Berbicara
Sering kali kesalahan orang tua terlalu sibuk dengan pekerjaan, perangkat elektronik, atau aktivitas lain, sehingga kurang fokus mendengarkan anak. Hal ini bisa membuat anak merasa diabaikan dan tidak penting.
Luangkan waktu khusus untuk benar-benar mendengarkan mereka. Matikan televisi, letakkan ponsel, dan berikan perhatian penuh saat anak berbicara. Dengan begitu, mereka akan merasa lebih dihargai dan lebih terbuka dalam berbagi cerita serta pengalaman.
3. Kesalahan Orangtua terhadap Anak: Mengontrol Tanpa Melibatkan Anak dalam Keputusan
Memberlakukan aturan atau keputusan tanpa mempertimbangkan pandangan anak dapat membuat mereka merasa tidak dihormati. Hal ini bisa menyebabkan perasaan tertekan dan kurangnya kebebasan dalam membuat keputusan.
Kesalahan orang tua sebaiknya, ajak anak untuk berdiskusi dalam pengambilan keputusan, terutama yang berkaitan dengan kehidupannya. Dengan memberikan kesempatan bagi mereka untuk menyampaikan pendapat, anak akan merasa lebih memiliki kendali atas pilihannya dan lebih bertanggung jawab.
4. Kesalahan Orangtua terhadap Anak: Kurangnya Waktu Berkualitas dengan Anak
Kesalahan orang tua sibuk dengan pekerjaan sehingga kurang meluangkan waktu untuk anak. Bahkan ketika berada di rumah, tidak sedikit yang tetap sibuk dengan aktivitas lain sehingga kehadirannya terasa kurang.
Kesalahan orang tua waktu berkualitas tidak harus lama, tetapi harus bermakna. Cobalah untuk terlibat dalam aktivitas yang disukai anak, seperti bermain, membaca, atau berbicara santai. Buatlah kebiasaan positif seperti makan bersama tanpa gangguan gadget atau melakukan kegiatan menyenangkan di akhir pekan agar anak merasa lebih dekat dengan orang tua.
5. Kesalahan Orangtua terhadap Anak: Mengabaikan Perasaan Anak
Kesalahan orang tua tidak menganggap serius atau meremehkan emosi anak, seperti saat mereka sedih atau marah, dapat membuat mereka enggan berbagi perasaan. Akibatnya, anak bisa merasa tidak dipahami dan memilih untuk menutup diri.
BACA JUGA: Jika Ingin Anak yang …. Orangtua Juga Harus …
Kesalahan orang tua penting untuk menghargai setiap perasaan anak, sekecil apa pun itu. Dengarkan keluh kesah mereka dengan empati dan ajak berbicara tentang apa yang sedang dirasakan. Jangan terburu-buru memberi solusi tanpa memahami perasaan mereka terlebih dahulu. Dengan demikian, anak akan merasa lebih didukung dan nyaman berbagi perasaan.
Selain menghindari kesalahan-kesalahan orang tua juga perlu terus membangun komunikasi yang terbuka dengan anak. Ketika anak merasa dihargai, didengar, dan dicintai, mereka akan lebih percaya diri dan memiliki hubungan yang sehat dengan orang tua.
Menjaga kedekatan dengan anak bukan hanya bermanfaat bagi perkembangan mereka, tetapi juga membantu menciptakan keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang. Oleh karena itu, mulai sekarang, jadilah orang tua yang lebih peka terhadap kebutuhan emosional anak agar hubungan yang kuat tetap terjalin hingga mereka tumbuh dewasa.
SUMBER: IDN TIMES | REDAKTUR: JALAL HALIF